Warga Nibong Dibacok di Saluran Irigasi
Keheningan menjelang magrib di Gampong Paya Terbang, Kecamatan Nibong, Aceh Utara tiba‑tiba geger ketika

LHOKSUKON – Keheningan menjelang magrib di Gampong
Paya Terbang, Kecamatan Nibong, Aceh Utara tiba‑tiba geger ketika seorang warga
setempat dibacok oleh seseorang ketika korban sedang membasuh badan di saluran
irigasi, Selasa (28/1).
Korban pembacokan
bernama Salman (40), warga Gampong Paya Terbang yang sehari‑hari bekerja
sebagai petani. Insiden itu terjadi ketika Salman pulang dari sawah dan
membasuh badan di saluran irigasi dalam kawasan desa tersebut.
Kapolres Aceh
Utara, AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kapolsek Nibong, Ipda Jimmy Hasibuan
kepada Prohaba, Rabu (29/1) mengatakan, saat korban berada di saluran irigasi
tersebut tiba‑tiba ada seorang laki‑laki lain di sekitar itu yang membawa
parang.
“Pria yang
membawa parang itu langsung mendekat ke arah korban dan langsung membacoknya.
Korban mengalami luka parah di tangan kanannya,” kata Ipda Jimmy Hasibuan.
Dengan kondisi
tangan terluka dan bersimbah darah, korban langsung menjauh untuk menghindari
hal‑hal yang lebih buruk. Korban langsung ke Puskesmas Nibong yang tak jauh
dari lokasi kejadian.
“Karena mengalami
luka parah, akhirnya pihak puskesmas merujuk korban ke RSU Cut Mutia Lhokseumwe
untuk perawatan lebih lanjut. Sedangkan petugas kita yang menerima laporan
langsung ke langsung mendatangai lokasi kejadian untuk proses penyelidikan,”
demikian Kapolres Aceh Utara melalui Kapolsek Nibong.
Kasus pembacokan yang menimpa Salman (40), warga
Gampong Paya Terbang, Kecamatan Nibong, Aceh Utara sedang dalam pengusutan
pihak kepolisian. Menurut informasi, tersangka pelaku sudah diamankan, yang
juga warga setempat bernama Asnun (35).
Kapolres Aceh
Utara, AKBP Ian Rizkian Mlyardin mengatakan, pelaku yang membacok Salman sudah
ditangkap dan diamankan di Mapolsek Nibong untuk proses hukum lebih lanjut.
Berdasarkan
informasi dari masyarakat, selama dua tahun belakangan ini, Asnun terlihat
bertingkah agak tidak wajar seperti mengalami gangguan kejiwaan atau stres.
Proses pemeriksaan masih berlangsung sehingga belum bisa disimpulkan sejauh
mana kebenaran informasi yang disampaikan masyarakat.
“Pelaku sudah
kita amankan sedangkan korban masih dirawat di RSU Cut Meutia,” kata Kapolres
Aceh Utara, Rabu (29/1).(jaf)