Truk Bermuatan Sawit Dibakar
Truk colt tronton Dyna BK 9294 CJ yang bermuatan tandan buah segar (TBS) sawit dibakar di jalan Peureulak-Peunaron
* Pelaku Marah Tak Dikasih
Pekerjaan
IDI - Truk colt tronton Dyna
BK 9294 CJ yang bermuatan tandan buah segar (TBS) sawit dibakar di jalan
Peureulak-Peunaron, tepatnya di Dusun Lapangan Heli, Lorong Sikabut, Desa
Seumanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Selasa (5/5/2020) malam
sekitar pukul 23.00 WIB.
Truk Dyna bermuatan sawit
yang dikemudikan Andika bin M Yusuf (26), warga Desa Arongan Lise, Baktiya,
Aceh Utara itu mengangkut TBS sawit milik Koperasi Prima Jasa (KPJ) dari
Kecamatan Peunaron, tujuan pabrik kelapa sawit di Bayeun, Aceh Timur.
Saat itu truk yang
dikemudikan Andika melaju beriringan dengan satu truk pengangkut sawit lainnya,
tepat di belakang truk yang dikemudikan Andika.
Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko
Widiantoro SIK MH, melalui Kapolsek Ranto Peureulak, Ipda Wisnu Bramantyo,
kepada Prohaba mengatakan, setiba truk yang dikemudikan Andika itu di
Lorong Sikabut, distop oleh terduga pelaku ML (16) yang merupakan warga desa
setempat.
Kemudian sopir truk turun dan
tersangka pelaku mendekati truk dan langsung menyiramkan bensin ke bangku sopir
menggunakan bensin yang dibawanya dalam jeriken. Karena takut terhadap pelaku,
Andika pun hanya berdiri saja di tepi jalan melihat tindakan tersangka.
Kemudian teman Andika, Arian,
sesama sopir truk pengakut sawit mendekati pelaku dan memohon agar tidak
membakar truk tersebut. Namun, permintaan itu tak ia gubris, tersangka malah
langsung berjalan ke arah pintu truk dan menyiramkan bensin serta langsung
membakarnnya menggunakan macis (pemantik api).
Dengan cepat api membesar dan
membakar bagian kepala truk, sampai bannya juga habis terbakar. Sedangkan
bagian bak tak sempat terbakar, karena petugas pemadam datang bertindak.
“Pelaku tetap melampiaskan
kekesalannya dengan membakar truk milik perusahaan tersebut, karena pelaku
kesal kepada perusahaan itu yang tidak memberikan pekerjaan kepadanya,” ungkap
Kapolsek Ranto Peureulak, Ipda Wisnu Bramantyo.
Karena takut terhadap pelaku,
Andika dan Arian tidak bisa berbuat apa-apa. Kemudian, seusai membakar truk,
tersangka meminta sang sopir agar menyampaikannya kepada orang lain bahwa
dialah yang membakar truk tersebut.
Kemudian, ia mengendarai
sepeda motornya dan langsung meninggalkan sopir di lokasi kejadian.
Warga yang mengetahui
kejadian itu langsung melaporkan ke Polsek Ranto Peurelak. Kemudian, polsek
meneruskan ke petugas pemadam yang langsung terjun ke lokasi untuk melakukan
pemadaman.
Sementara itu, polisi
dilaporkanmasih melakukan pencarian terhadap tersangka pelaku.
“Masih dalam pencarian,”
ungkap Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro SIK MH, melalui Kasat Reskrim
AKP Dwi Aris Purwoko, kepada Prohaba, Rabu (6/5/2020) sore.
Pernyataan yang sama juga
disampaikan Kapolsek Ranto Peureulak Ipda Wisnu Bramantyo yang menyatakan bahwa
pelaku masih dalam penyelidikan. “Pelaku masih dalam penyelidikan,” ungkap Ipda
Wisnu Bramantyo.
Sementara itu, Keuchik
Gampong Seumanah Jaya, Jasman, mengatakan tindakan pelaku selama ini sudah
sangat meresahkan masyarakat gampong tersebut. Karena itu, mewakili warga,
keuchik berharap agar polisi menindak pelaku.
“Meski masih di bawah umur,
tapi anaknya nakal, dan kelakuannya merugikan dan meresahkan masyarakat, karena
itu perlu ditindak,” ungkap Keuchik Jasman.
Sebelum pelaku membakar truk,
jelas Jasman, sopir truk Arian teman Andika (sopir dari truk yang dibakar)
mengaku kenal dengan pelaku dan ia minta agar pelaku tidak membakar truk
tersebut.
Tersangka pelaku malah
mengancam, sehingga sopir truk itu tidak berani melawan, dan pelaku langsung
membakar truk tersebut.
“Bahkan usai membakar truk,
pelaku minta kepada sopir agar memberitahukan kepada orang lain bahwa dialah
yang membakar truk tersebut, kemudian pelaku pergi menggunakan sepeda motor,”
ungkap Jasman. (c49)