Tertelan Uang Logam, Bocah Cot Lagan Woyla Dirujuk ke RSUDZA
Bocah Dahlia (6) putri Syaribuni warga Gampong Cot Lagan, Kecamatan Woyla Barat, Aceh Barat, yang tertelan uang logam Rp 1000 saat bermain
BANDA ACEH -
Bocah Dahlia (6) putri Syaribuni warga Gampong Cot Lagan, Kecamatan
Woyla Barat, Aceh Barat, yang tertelan uang logam Rp 1000 saat bermain bersama
teman temannya pada Jumat (29/5-2020) lalu, telah dirujuk ke RSDZA Banda Aceh
dua hari lalu. Menurut
keterangan Tarmizi SP anggota Komisi V DPRA yang kembali menjenguk Dek Dahlia di
ruang Nabawi No: 5 RSUDZA Banda Aceh, Jumat kemarin mengatakan, bocah tersebut
tertelan uang logam Rp 1000 saat bermain bersama teman temannya.
Sehingga koin Rp 1000 itu
tersangkut di kerongkongannya. Tanpa membuang waktu orang tuanya Syaribuni
langsung melarikan Dek Dahlia ke Puskesmas Pasi Mali Woyla Barat. Namun, karena
keterbatasan peralatan dan tenaga, Dek Dahlia dirujuk ke RSUD Cut Nyak Dhien
Meulaboh.
Tapi setelah di rawat selama
dua hari tidak ada tindakan dan perubahan apa-apa. Sehingga Syaribuni orang tua
bocah tersebut membawa pulang ke rumahnya di Gampong Cot Lagan. Karena kondisi
Dahlia semakin mengkhawatirkan, membuat keluarga Dahlia membawa kembali ke RSUD
Cut Nyak Dhien Meulaboh. Setelah mendapat perawatan kembali di rumah sakit
tersebut, selanjutnya, dengan berbagai pertimbangan, pihak RSUD Cut Nyak Dhien
berkesimpulan merujuk Dahlia ke RSUDZA.
“Saat itu kami menunggu di
RSUDZA, Dahlia baru sampai sekitar pukul 12.00 WIB malam. Dan malam itu tim
medis langsung melakukan pemeriksaan dan menangani dengan serius,” ujar Tarmizi
Politisi Partai Aceh Tersebut. Masih menurut keterangan Tarmizi, tim medis
RSUDZA tampak beberapa kali memeriksa dan menangani dan mewancara orang tua Dek
Dahlia. Kepada orang tua Dahlia tim medis juga menyampaikan bahwa Dahlia tak
perlu dibedah (operasi), tapi cukup dilakukan penyedotan saja.
Syaribuni juga menyetujui dan
menyerahkan tindakan apapun terserah pada tim medis RSUDZA. Tanpa membuang
waktu malam itu jufga tim medis RSUDZA dengan gerak cepat dan penmuh kehati-hatian
berhasil menyedot koin uang Rp 1.000 yang tersangkut dibawah kerongkongan dan
di atas rongga dada tersebut. "Alhandulillah, kami atas nama pribadi dan
pihak keluarga Dahli sangat berterima kasih kepada tim medis RSUDZA yang telah
berhasil mengeluarkan koin itu dari kerongkongan Dek Dahlia dari keluarga tak
mampu itu. Tak lupa juga untuk petugas medis RSUD Cutnyak Dhien dan Puskesmas
Pasi Mali terima kasih yang sebesar-besarnya," ujar Tarmizi.
Informasi terakhir diterima
Prohaba Jumat kemarin dari Tarmizi SP, bahwa Dek Dahlia sudah diperbolehkan
pulang. Katanya, setelah dirawat di RSUDZA Banda Aceh selama dua hari,
kondisinya semakin membaik. Siang Jumat kemarin Dahlia bersama orangnya berada
di Lamreung, meunasah Papeun, Aceh Besar, di rumah sanak familinya dan
selanjutnya sore kemarin juga Dahlia langsung pulang ke Gampong Cot Lagan,
Woyla Bara.
Mengutip keterangan petugas
medis di RSUDZA Banda Aceh, Tarmizi menyebutkan, kondisi Dahlia setelah disedot
uang logam dari kerongkongannya tersebut semkain membaik. Hanya saja memasuki
masa penyebuhan rasa perih yang ada di kerongkongannya itu. “Alhamdulillah
kondisi Dek Dahlian semakin membaik, dan sudah boleh pulang hari ini juga,”
ujar Tarmizi mengutip keterangan petugas medis itu.(mis)