Dipecat Jadi Pembawa Berita, Nirina Zubir Menangis

PROHABA, JAKARTA - Aktris Nirina Zubir menjadi bintang tamu dalam kanal YouTube Daniel Mananta Network.

Nirina menceritakan sakit hati yang pernah dia rasakan setelah menikah dan sudah punya anak.

Mantan VJ MTV ini mengatakan, sakit hati yang dia rasakan itu karena diberhentikan tiba-tiba saat menjadi pembawa berita di sebuah program televisi.

Padahal, seumur-umur wanita berusia 40 tahun ini mengaku tidak pernah merasa terpuruk dan sakit hati selama ini.

“Tapi ada suatu saat gue pernah, jadi gue menjadi sebuah pembawa berita di sebuah televisi.

I love that’s konsep, i put my heart.

Semua gue sudah lakuin maksimal segala macam.

Jebret, tiga bulan kemudian gue diputus kontrak,” ujar Nirina Zubir dikutip Kompas.com, Kamis (11/3/2021).

Karena saking sakit hati yang dirasakannya, Nirina yang dikenal ceria ini mengaku setiap hari terus menangisi nasibnya.

“That’s what’s been I had the first daughter. An never have I been broken heart it. Di situ gue merasa broken heart.

Baca juga: Maia Estianty Bersyukur Ada yang Rebut Dhani darinya

Gila orang seceria gue, gue kerjaannya tiap hari nangis karena apa, karena gue sudah letakkan semua hati gue (ke cara itu),” kata Nirina.

Sedih yang dirasakan Nirina diakui seperti orang putus cinta.

Pasalnya, ia sudah mengerahkan seluruh hatinya untuk acara yang dipandunya itu.

Namun, ternyata harus berhenti di tengah jalan tanpa tahu sebab yang jelas.

“Walaupun di dunia entertainment memang enggak ada yang long lasting tetapi gue selalu siap dengan itu, tapi enggak tahu kenapa gue yang ini (kerjaan) nih senang banget.

Tiba-tiba pas diputusin (kerja) itu sumpah kayak diputusin sama pacar.

Padahal, gue sudah nikah dan sudah punya anak.

Nonton channel televisi itu aja gue sedih,” ujar Nirina.

Kesedihannya itu bertambah karena ia tak boleh pamit untuk keluar jadi pembawa berita tersebut.

Baca juga: Wulan Guritno Beberkan Rahasia Kecantikannya

Bahkan, ia masih sempat diberi tugas terakhir untuk membawa berita 17 Agustus sebelum akhirnya keluar jadi pembawa berita tersebut.

“Oh my God. Tapi I did it.

First profesionalism dan enggak pamit.

Dua bulannya gue nangis. Jika tiba-tiba ganti channel itu, jangan ganti,” kata Nirina mengingat kesedihan itu.

Meski demikian, kini ia bersyukur karena rasa sedih itu tak lagi dirasakan.

Hal itu karena keluarganya yang terus mendukung.

Akhirnya, ia memilih untuk fokus mengurus keluarga setelah keluar dari salah satu channel televisi itu.

“I have a great support system.

Which is my family, which is my husband. Tahu-tahu gue fokus konsentrasi sama anak aja dulu,” tuturnya. (kompas.com)