Selebriti
Zaskia Sungkar Klaim Ayahnya Tidak Korup
Artis peran Zaskia Sungkar menegaskan, ayahnya, Mark Sungkar, tidak korup atau sengaja memperkaya diri sendiri dengan uang negara...
PROHABA, JAKARTA - Artis peran Zaskia Sungkar menegaskan, ayahnya, Mark Sungkar, tidak korup atau sengaja memperkaya diri sendiri dengan uang negara.
Malah, menurutnya, uang senilai Rp 399,7 juta yang dipersoalkan itu murni merupakan hak ayahnya dan para atlet yang terlibat di dalam Pelatnas Asian Games 2018 di Bandung, Jawa Barat.
Untuk diketahui, jaksa mendakwa Mark Sungkar memperkaya diri sebesar Rp 399,7 juta karena diduga membuat laporan keuangan fiktif dana kegiatan Pelatihan Asian Games 2018 di Bandung.
Namun, lain lagi pendapat Zaskia.
"Itu haknya papa dan para atlet.
Yang dianggap itu pun, ya sudah kita balikin.
Shireen juga bilang, 'Ya sudahlah Pah, itukan hak papa, nanti tagih lagi aja di akhirat, susah amat'.
Nah, itu sudah dikembalikan semuanya," ujar Zaskia seperti dikutip Kompas.com dalam kanal YouTube The Sungkars Family, Kamis (11/3/2021).
Oleh karena itu, Zaskia mengatakan, karena ayahnya telah mengembalikan uang tersebut kepada negara, jadi tidak ada unsur memperkaya diri sendiri.
Terlebih, Zaskia yakin ayahnya merupakan salah satu orang yang paling antikorupsi.
Baca juga: Vicky Prasetyo Ingin Jadi ‘Sinyal Wifi’ bagi Kalina
"Padahal, dari satu setengah hampir dua tahun yang lalulah, hampir dua tahun lalu itu sudah kami kembalikan yang dianggap itu adalah merugikan negara," tegas Zaskia.
Adapun artis peran Mark Sungkar yang juga mantan ketua umum Pengurus Pusat Federasi Triathlon Indonesia (PPFTI) terjerat kasus korupsi.
Ayah Shireen dan Zaskia Sungkar ini didakwa memperkaya diri Rp 339 juta atas laporan keuangan fiktif kegiatan dana Pelatnas Asian Games 2018 di Bandung.
Dalam dakwaannya, Mark Sungkar disebut tidak segera mengembalikan dana sisa kegiatan ke kas negara yang ditransfer pihak The Cipaku Garden Hotel.
Diketahui pada 2017, Mark Sungkar mengajukan proposal kegiatan bertajuk "Era Baru Triathlon Indonesia" ke Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) senilai Rp 5,072 miliar.