Seorang Pengemis di Mesir Mengeluh Soal Kemiskinan, Tinggalkan Harta Rp 17 Miliar untuk Keluarga
Selama hidupnya, pengemis ini selalu mengeluh soal kemiskinan. Namun siapa sangka, ternyata ia meninggalkan kekayaan besar setelah kematiannya...
PROHABA.CO – Selama hidupnya, pengemis ini selalu mengeluh soal kemiskinan.
Namun siapa sangka, ternyata ia meninggalkan kekayaan besar setelah kematiannya.
Keluarga yang menerima laporan tersebut seketika kaget dan pingsan.
Pada 27 Juni, Gulf News melaporkan sebuah insiden berawal meninggalnya seorang pengemis.
Keluarga pengemis itu tinggal di provinsi Sohag, Mesir.
Sebulan setelah pengemis itu meninggal, keluarganya menerima surat.
Sambil memegang surat yang dikirim oleh bank setempat, anak itu mengira ayahnya punya pinjaman.
Namun, ketika dia membuka surat itu untuk melihatnya, dia terkejut menemukan bahwa ayahnya meninggalkan kekayaan yang besar.
Diketahui, pengemis itu sebelumnya selalu mengeluh soal kemiskinannya.
Baca juga: Amy Qanita: Harta Itu Privasi Banget, Ibunda Raffi Ahmad Ngaku Risih Disebut Keluarga Sultan
Karena itu, setelah mengetahui bahwa dia adalah seorang jutawan, keluarga pengemis itu tidak bisa berkata-kata karena terkejut.
Putranya bahkan sangat terkejut hingga merasa pusing, pingsan, dan kemudian dibawa ke rumah sakit.
“Tukang pos mengetuk pintu saya dan bertanya tentang ayah saya.
Saya katakan, dia meninggal sebulan yang lalu.” Katanya.
“Jadi tukang pos menyerahkan saya surat dari bank lokal.
Pada awalnya, saya berpikir bahwa ayah saya pasti mengambil pinjaman.
“Namun, kami tidak percaya ketika kami membuka surat itu.
Baca juga: Makin Kaya, Desy Ratnasari Berpeluang Jadi Gubernur
Ayah saya punya uang senilai 1,2 juta USD (Rp17,4 miliar).” Kenang si anak.
Menurut media lokal, selama 30 tahun terakhir, pengemis ini telah pergi ke seluruh negara-negara Teluk.
Ketika dia kembali ke rumah, dia sering mengeluh bahwa dia sangat membutuhkan uang.
Sementara keluarga pengemis tidak percaya bahwa dia memiliki kekayaan sebesar itu, putrinya dilamar oleh 10 anak laki-laki.
Pada tahun 2018, kepolisian Uni Emirat Arab (UEA) mengatakan bahwa mereka telah menemukan orang asing yang mempraktikkan pengemis ilegal.
Beberapa di antaranya menghasilkan hingga $ 75.000 (lebih dari Rp 1 miliar) per tahun.
(Yui/Liska Rahayu/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Selalu Mengeluh Soal Kemiskinan, Pengemis ini Ternyata Tinggalkan Harta Rp 17 Miliar untuk Keluarga
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/prohaba/foto/bank/originals/ilustrasi-pengemis.jpg)