Olahraga
Giovanni Simeone, Putra Diego yang Sedang ‘Menggila’ di Seri A
Tadi malam, Juventus bertamu ke markas Hellas Verona pada laga pekan ke-11 kompetisi teratas Liga Italia, Seri A. Ujung tombak tim tuan rumah, ...
PROHABA.CO - Tadi malam, Juventus bertamu ke markas Hellas Verona pada laga pekan ke-11 kompetisi teratas Liga Italia, Seri A.
Ujung tombak tim tuan rumah, Giovanni Simeone, menjadi pemain yang wajib diwaspadai oleh I Bianconeri, julukan Juventus.
Laga Verona vs Juventus pada giornata ke-11 Seri A 2021-2022 digelar di Stadion Marc'Antonio Bentegodi, Sabtu (30/10/2021) malam WIB pukul 23.00 WIB.
Pada laga ini, Verona kembali mengandalkan Giovanni Simeone.
Saat ini, Simeone adalah salah satu penyerang di Liga Italia yang penampilannya sedang moncer.
Ketika Verona berjumpa Lazio pada pertandingan pekan ke-9, Minggu (24/10/2021) lalu, Giovanni Simeone tampil menggila dengan menjaringkan empat gol.
Tambahan empat gol kontra Lazio membuat Giovanni Simeone kini masuk tiga besar daftar top skor sementara Seri A.
Striker berkebangsaan Argentina itu telah mencetak enam gol plus tiga assist dari sembilan laga Seri A bersama Hellas Verona.
Giovanni Simeone menempati peringkat ketiga daftar top skor sementara Seri A 2021-2022.
Koleksi gol putra pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, itu sama dengan Joao Pedro (Cagliari) dan hanya terpaut dua gol dari sang pemuncak, Ciro Immobile (Lazio).
Baca juga: Federico Chiesa ‘Disulap’ Jadi Striker Juventus dan Sukses
Meski beda posisi, Giovanni Simeone merupakan salah satu dari tiga putra Diego Simeone.
Meski berbeda posisi dengan sang ayah, Giovanni yang lahir di Madrid, Spanyol, tetap mengidolakan Diego.
Semasa aktif bermain sepak bola, Diego Simeone yang juga pernah berkarier di Italia dikenal sebagai gelandang top.
Sementara itu, Giovanni adalah seorang pemain depan.
"Orang tua saya (Diego) tidak pernah berkata jadilah pemain sepak bola atau menjadi ini.
Dia memberi saya kebebasan," kata Giovanni pada Mei lalu, seperti dikutip dari The Guardian.
"Sebagai seorang anak, orang tua saya adalah idola saya.
Setiap anak ingin menjadi seperti ayahnya.Saya mencintai sepak bola.
(Ketika bermain sepak bola) Anda meninggalkan banyak hal.
Namun, jika Anda memiliki hasrat, Anda akan melakukan itu," ucap Giovanni yang memulai karier profesionalnya bersama klub besar Argentina, River Plate.
Giovanni Simeone merupakan pemain didikan River Plate.
Ia berhasil menembus tim utama pada tahun 2013.
Setelah menjalani periode pinjaman selama dua musim di Banfield (2015-2016), Giovanni kemudian diboyong Genoa pada bursa transfer musim panas 2016-2017.
Pada saat itu, Genoa hanya mengeluarkan dana sebesar 3 juta euro untuk mendatangkan Giovanni Simeone.
Baca juga: Jadi Top Skor Liga Italia, Ronaldo Tutup Musim dengan Rekor Baru
Musim debut Simeone di Negeri Pizza berjalan cukup baik.
Ia mampu membukukan 12 gol dari 35 penampilan di Seri A bersama Genoa.
Performa apik Simeone membuat Fiorentina tertarik untuk memboyongnya.
Pada awal musim 2017-2018, ia pun pindah ke klub yang bermarkas di Stadion Artemio Franchi tersebut.
Penyerang Fiorentina asal Argentina, Giovanni Simeone (kiri), melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Napoli dalam pertandingan Liga Italia di Stadion Artemio-Franchi, Florence, Minggu (29/4/2018).
Musim pertama berseragam Fiorentina, Simeone sukses mencetak 14 gol dari 38 laga Seri A.
Sayangnya, produktivitas pemain berusia 26 tahun itu menurun pada musim berikutnya, di mana ia cuma bisa mencetak enam gol.
Fiorentina kemudian melepas Giovanni Simeone ke Cagliari dengan status pinjaman pada 2019-2020.
Bersama Cagliari, Simeone bisa kembali menemukan ketajaman dengan mengoleksi 12 gol di Seri A.
Namun lagi-lagi, Giovanni Simeone seperti mengalami sindrom musim kedua di mana ia cuma bise menyumbang enam gol bagi Cagliari.
Baca juga: Leonardo Bonucci Antar Italia Juara Euro 2020
Awal musim ini, Cagliari meminjamkan Simeone ke sesama klub Seri A, Hellas Verona.
Sebelum bergabung dengan Verona, Giovanni Simeone sempat dikaitkan dengan klub Liga Prancis, Olympique Marseille.
Namun, pada akhirnya, ia lebih memilih melanjutkan karier di Italia.
Simeone harus menunggu hingga pekan keenam untuk mencetak gol pertamanya bagi Verona.
Menariknya, gol perdana pemain berpostur 181 cm itu tercipta ke gawang klub pertamanya di Italia, Genoa.
Setelah itu, Simeone kembali mencetak gol pada pertandingan selanjutnya kontra Spezia.
Sempat absen mencetak gol ketika Verona kalah 2-3 dari AC Milan, ia lalu menggila dengan mencetak empat gol ke gawang Lazio.
Kini, Giovanni Simeone akan menjadi tumpuan Hellas Verona ketika menjamu Juventus.
Bisakah ia kembali tampil menggila seperti ketika I Gialloblu melibas Lazio dengan skor 4-1? (kompas.com)
Baca juga: Setelah 53 Tahun, Italia Akhirnya Kembali Menjuarai Kompetisi Mayor di Euro 2021