Berita Sepakbola
PSG vs Real Madrid, Pertaruhan Mbappe
PARIS Saint Germain (PSG) akan menjamu Real Madrid dalam pertandingan leg pertama babak 16 Besar Liga Champions di Parc des Princes, Rabu (16/2/2022)
PARIS Saint Germain (PSG) akan menjamu Real Madrid dalam pertandingan leg pertama babak 16 Besar Liga Champions di Parc des Princes, Rabu (16/2/2022) dini hari WIB nanti.
Perhatian terkait masa depan Kylian Mbappe menjadi sorotan menjelang laga ini.
Bisa dibilang, nasib Mbappe akan dipertaruhkan dalam pertandingan ini.
PSG berharap kemenangan dalam tarung itu bisa membantu meyakinkan Mbappe untuk tetap bertahan di Paris daripada pindah ke Madrid.
Waktu terus bergulir, kontrak striker Prancis itu akan segera berakhir pada Juni mendatang, lima tahun setelah ia bergabung dengan PSG dari Monaco dalam kesepakatan kontrak senilai 180 juta euro (Rp 2,9 triliun).
PSG menolak tawaran yang setara dari Real Madrid pada Agustus lalu demi mempertahankan Mbappe setidaknya satu musim lagi dan menyatukannya dalam barisan serangan bersama dengan Lionel Messi dan Neymar.
Itu tampaknya membuktikan uang bukanlah masalah bagi PSG, tapi berapapun uang yang ditawarkan mungkin tak cukup untuk meyakinkan Mbappe, yang sekarang berusia 23 tahun, untuk bertahan di Parc des Princes.
Perburuan Real Madrid atas bintang Prancis itu dimulai ketika Mbappe masih remaja serta mereka mengundang dia dan orang tuanya untuk bermain di Santiago Bernabeu, tempat di mana Zinedine Zidane bertemu dengannya di sesi latihan.
Namun, Mbappe memilih untuk menandatangani kontrak dengan Monaco saat itu, dan dia memilih PSG pada tahun 2017 meskipun kembali dikaitkan dengan Real Madrid, namun kepindahan ke Real Madrid tampaknya takkan terelakan.
Baca juga: Jadwal Liga Champions Pekan Ini: PSG Vs Real Madrid, Inter Milan Vs Liverpool
Baca juga: Dua Kali Ditunda, Ini Penyebab Real Madrid dan Barcelona Gagal Tanding di Stadion JIS
Mbappe sudah menjadi pencetak gol terbanyak di Ligue 1 dalam tiga musim terakhir dan terlepas dari kedatangan Messi, dia tetap menjadi pemain paling menentukan PSG pada musim ini.
Pada Jumat lalu, dia mencetak gol kemenangan melawan Rennes untuk melanjutkan gol ke-21 pada musim ini.
Jumlah gol yang lebih banyak dari yang dicetak Leo Messi, Neymar, Angel Di Maria, dan Mauro Icardi sekalipun jika gol mereka digabungkan.
“Dia sudah menjadi salah satu pemain terhebat dalam sejarah PSG,” kata kapten PSG, Marquinhos kepada TF1 Ketika ditanya apakah dia telah mencoba meyakinkan Mbappe untuk bertahan dikutip dari AFP.

Dia menambahkan: "Tentu saja.
" Sejauh ini terkait rencana ke Real Madrid, menurut pengakuan Mbappe, belum ada keputusan yang diambil.
PSG berharap Mbappe dapat berubah pikiran jika tim Mauricio Pochettino itu bisa mengalahkan Real Madrid dalam pertandingan babak 16 besar Liga Champions.
Leg pertama di Parc des Princes pada hari Rabu dini hari WIB nanti, lalu diikuti pertandingan leg kedua di Spanyol pada 10 Maret mendatang.
“Saya belum membuat keputusan,” kata Mbappe kepada Amazon Prime, pekan lalu.
Baca juga: Mengenal Sindrom Betis Tua, Penyakit Bek PSG Sergio Ramos yang Sulit Diobati
Baca juga: Real Madrid Vc Elche, Los Blancos Hadapi Laga Ke-4 Dalam 11 Hari
Mbappe sudah memenangkan setiap penghargaan domestik dengan PSG beberapa kali, tapi belum mampu memenangkan trofi Liga Champions.
Paling dekat terjadi pada tahun 2020 ketika mereka kalah di final dari Bayern Muenchen.
Pochettino, bagaimanapun, mengecilkan pentingnya laga PSG melawan Real Madrid akan menentukan karier Mbappe.
"Saya tidak berpikir keputusan penting seperti itu bisa datang dalam satu pertandingan," katanya kepada stasiun radio Spanyol Cadena Ser.
"Dia memiliki banyak orang di sekitarnya yang saya yakin menasihatinya dengan cara terbaik.
Dia akan membuat keputusan setelah pertandingan," ucapnya.
Ini adalah momen penting bagi PSG.
Musim ini menegaskan bahwa ketika Messi berusia 34 tahun semakin berkurang dan Neymar tetap diganggu oleh cedera, Mbappe mewakili masa depan.
Jika sampai PSG kalah dari Real Madrid yang kemudian diikuti oleh Kylian Mbappe mengonfirmasi kepergiannya, itu akan terasa seperti penghinaan bagi klub yang masih mengejar trofi Liga Champions, 11 tahun setelah pengambilalihan oleh Qatar Sports Investments.
Terlepas dari hasil pertandingan ini, Madrid sangat membutuhkan ikon baru.
Baca juga: Tanpa Lionel Messi Saja, PSG Bisa Pesta Gol dan Mbappe Cetak Hattrick Dalam 18 Menit
Benzema sudah berusia 34 tahun dan Luka Modric akan segera berusia 37 tahun, sementara Gareth Bale dan Eden Hazard semakin sering absen di tim Carlo Ancelotti.
Vinicius Junior sekarang mengonfirmasi potensinya dan jika berhasil menambah Mbappe dalam serangan, itu adalah prospek yang menggiurkan bagi Real Madrid.
Sejak belanja besar-besaran mereka pada Hazard pada 2019, Real Madrid tidak banyak melakukan pembelian pemain di pasar transfer dengan beberapa percaya klub tidak hanya menyerap konsekuensi finansial dari pandemi tetapi juga menyimpan dana untuk bisa mendapatkan Mbappe.
Uang juga sudah digunakan untuk merenovasi stadion Santiago Bernabeu, dan Real Madrid akan senang jika Mbappe menjadi ujung tombak tim saat stadion hadir telah wajah baru.
Los Blancos memenangkan kompetisi pada empat kesempatan antara 2013 dan 2018, tapi mereka sudah kalah di babak 16 besar dalam dua dari tiga kampanye Liga Champions terakhir mereka.
Tentu saja, Real Madrid akan mewaspadai tim PSG dengan dukungan pemain seperti Neymar, Kylian Mbappe, dan Messi.
Dalam catatan pertemuan, PSG dan Madrid sudah menjalani duel dalam 10 pertandingan.
Los Blancos unggul head to head, dengan 4 kali menang, 3 kali imbang, dan 3 kali kalah.
Sedangkan di Liga Champions, PSG dan Madrid sudah 6 kali berhadapan.
Madrid menang 3 kali, 2 kali imbang, dan 1 kali kalah. (tribun network/mba)
Baca juga: Messi Hadir di PSG, 7 Pemain Dikabarkan Bakal Jadi Tumbal di Bursa Transfer Januari 2022 Mendatang
Baca juga: Robinho Terlibat Pemerkosaan, Mantan Penyerang Real Madrid Ini Dijatuhi Hukuman 9 Tahun Penjara