Tenggelam

Siswi SMA Tewas Tenggelam Saat Ikut Ujian Praktik Renang

Maria G Ropa (17), siswi kelas 3 SMA Negeri 1 Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas tenggelam di dasar kolam ...

Editor: Muliadi Gani
Grafis Tribun Timur/Lily
Ilustrasi tenggelam 

PROHABA.CO, KUPANG - Maria G Ropa (17), siswi kelas 3 SMA Negeri 1 Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas tenggelam di dasar kolam saat mengikuti ujian praktik renang.

Kapolsek Kupang Barat, Ipda Hendra Karel Wadu, mengatakan, Maria tewas tenggelam di kolam renang wisata Boneana, Desa Oematnunu, Kecamatan Kupang Barat.

"Korban mengikuti ujian praktik renang bersama puluhan siswa kelas 3 SMA Negeri 1 Kupang Barat, kemarin, Rabu (23/2)," ujar Hendra kepada sejumlah wartawan, Kamis (24/2).

Hendra menuturkan, awalnya pihak sekolah menggelar kegiatan ujian praktik olahraga renang bagi siswa yang sudah duduk di kelas 3.

Ujian renang ini dilakukan guna memenuhi nilai ujian praktik sekolah.

Lokasi praktik di kolam renang wisata Boneana, Kabupaten Kupang.

Pada pukul 15.00 Wita, siswa kelas 3 SMA Negeri 1 Kupang Barat yang berjumlah 66 orang yang terdiri dari tiga kelas dan dikoordinir oleh tiga orang guru olahraga, melaksanakan kegiatan praktik renang.

Baca juga: Widodo Ditemukan Tewas Tenggelam di Danau Toba

Saat praktik renang di kolam, guru membagi para siswanya.

Siswa yang belum mahir berenang diarahkan untuk berenang ke kolam yang airnya dangkal.

Sedangkan siswa yang sudah mahir, diarahkan untuk berenang di kolam yang dalam.

Setelah selesai kegiatan, koordinator guru menyampaikan supaya semua siswa berkumpul di pinggir kolam untuk mengecek jumlah siswa untuk persiapan pulang ke rumah masing-masing.

Saat melakukan pengecekan itulah, korban tidak ada dalam barisan.

Koordinator guru bersama guru yang lain serta penjaga kolam, langsung melakukan pencarian di sekitar kolam.

Karena air di kolam terlihat jernih, terlihat korban yang menggunakan baju berwarna merah sudah tenggelam.

Tubuhnya berada di dasar kolam.

Baca juga: Gegara Cemburu, Seorang Remaja Tenggelamkan Pacar hingga Tewas

Guru dan penjaga kolam langsung menyelam dan melakukan penyelamatan awal terhadap korban.

Korban lalu dievakuasi ke pinggir kolam.

Saat itu, dilakukan pertolongan pertama kepada korban dengan memompa dan menekan dadanya.

Namun, korban tidak sadar meski denyut nadinya masih berdetak.

Korban lalu dibawa ke Rumah Sakit St Carolus Boromeus di Kelurahan Belo, Kota Kupang.

Saat dilakukan penanganan medis, nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia oleh dokter jaga.

Polisi kemudian memeriksa sejumlah saksi dan meminta bantuan tenaga medis melakukan visum.

Jenazah korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka.(kompas.com)

Baca juga: Pria Tewas Tenggelam di Danau Toba, Korban Awalnya Berniat Menolong Abangnya

Baca juga: Rusia Umumkan Perang, Ukraina Dihantam Ledakan

Baca juga: Menurut Kemenkes Berikut Ciri-Ciri Pasien Covid-19 yang Memiliki Risiko Kematian

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved