Berita Sepakbola
Real Madrid vs PSG, Berharap Tuah Bernabeu
CARLO Ancelotti berharap dukungan suporter akan membangkitkan semangat juang para pemain Real Madrid saat mereka perlu
CARLO Ancelotti berharap dukungan suporter akan membangkitkan semangat juang para pemain Real Madrid saat mereka perlu membalikkan keadaan dari tertinggal 0-1 dari Paris Saint-Germain (PSG).
Los Blancos akan menjamu klub asal Prancis pada leg kedua babak 16 Besar Liga Champions di Santiago Bernabeu, Kamis (10/3/2022) dini hari WIB nanti.
Dalam catatan beberapa pertandingan pada Liga Champions menghadapi PSG di Santiago Bernabeu, Real Madrid punya rekor bagus di kandang.

Mereka tidak pernah kalah dalam tiga pertandingan.
Dua kali menang dan sekali kali imbang.
"Saya tahu persis seperti apa Bernabeu dan kami akan lebih termotivasi.
Kami tahu betul kami tidak memainkan pertandingan ini sendiri karena seluruh madridismo ada di belakang kami , mendorong kita maju, dan itu membuat kita lebih kuat," ujar Ancelotti di laman resmi klub.
“Kami sekarang menghadapi leg kedua di tempat kami dan kami tidak khawatir tentang aturan gol tandang.
Itu bisa membantu kita.
Haruskah kita optimistis? PSG jelas memiliki sedikit keuntungan dan saya harap itu tidak cukup terbukti dalam pertandingan di Bernabeu.
Baca juga: Real Madrid Kalahkan Real Sociedad 4-1, Pemain Ini Luapkan Rasa Syukur dengan Ucapan Alhamdulillah
Baca juga: Karier di PSG Tidak Sesuai Harapan, Sergio Ramos Dikabarkan akan Pindah ke Klub Amerika Serikat
Saya optimis karena kami akan pergi ke sana dengan 11 pemain dan 50.000 penggemar di Bernabeu.
Makanya saya optimis,” kata Carlo Ancelotti.
Ada banyak hal yang bisa tergantung pada hasil pertandingan di leg kedua Liga Champions.
Masa depan bisa tergantung pada hasil pertandingan Real Madrid melawan PSG ini.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti sudah cukup lama mengetahui bahwa ini adalah pertandingan yang sangat penting untuk Los Blancos.
Laga babak 16 besar Liga Champions melawan Paris Saint-Germain, dengan semua kesulitan, drama, dan intriknya akan memberikan makna yang lebih besar bagi presiden Real Madrid, Florentino Perez daripada 39 pertandingan Madrid lainnya sejauh musim ini.
Pada tahun 2018, Zinedine Zidane mempertaruhkan seluruh karier kepelatihannya dengan memenangkan pertempuran besar seperti ini.
Tidak peduli saat itu Real Madrid finis hampir tertinggal 20 poin di belakang Barcelona di La Liga.
Tapi, di Liga Champions, Zidane membawa timnya mengungguli empat klub kelas atas Eropa di babak sistem gugur; PSG, Juventus, Bayern Muenchen dan di babak final mereka mengalahkan Liverpool.
Berkat prestasi itu, Zidane langsung dipuji sebagai seorang genius.
Jika kesuksesan di Eropa bisa menjadi alasan kegagalan domestik di Real Madrid, itu bisa dibenarkan.
Baca juga: Lionel Messi Cuma Jalan-jalan saat PSG Terancam Real Madrid, Bikin Rekan Senegara Ronaldo Kesal
Namun, memenangkan La Liga pada musim ini saja mungkin dianggap tidak cukup untuk mencegah pertanyaan serius ke mana arah klub akan memutuskan jika PSG menang di pertandingan yang digelar di Santiago Bernabeu.
Bahkan ketika Real Madrid menunjuk Ancelotti musim panas lalu, rasanya lebih seperti pernikahan, Perez menemukan wali tepercaya untuk memperlancar masa transisi setelah kepergian Zidane dan ketidakpastian keuangan yang disebabkan oleh pandemi.
Setelah mengalahkan Liverpool musim lalu, Madrid dikalahkan oleh Chelsea.
Tahun sebelumnya, mereka secara meyakinkan dikalahkan oleh City.
Inilah tantangan bagi Real Madrid saat melawan PSG; bagi Ancelotti dan para pemainnya untuk membuktikan bahwa mereka masih relevan, tidak hanya di Spanyol, tapi di level tertinggi Eropa.
Kembalinya Lionel Messi bermain di Spanyol juga akan menjadi daya tarik tersendiri.
Lionel Messi akan kembali menyambangi markas Real Madrid, Santiago Bernabeu, arena yang cukup sering menjadi saksi kehebatan Messi.
Santiago Bernabeu, tentu bukanlah arena asing bagi penyerang Paris Saint-Germain itu.
Messi sempat 21 tahun main untuk Barcelona.
Messi tercatat sudah 22 kali mengunjungi Santiago Bernabeu, semua dilakukannya saat masih berkostum Barcelona.
Messi mengantar Barcelona meraih 12 kemenangan, 3 seri, dan 7 kekalahan.
Hasil tersebut tidak menghitung kekalahan 1-2 yang dialami Barcelona di kandang Madrid pada Liga Spanyol musim 2020-2021.
Sebab, kala itu Real Madrid sedang merenovasi Santiago Bernabeu dan berkandang sementara di Stadion Alfredo Di Stefano.
Dalam 22 kesempatan bertamu ke Santiago Bernabeu, Messi sudah 15 kali menjebol gawang Real Madrid.
Termasuk hattrick yang dibuatnya di Santiago Bernabeu pada 23 Maret 2014. (tribun network/mba)
Baca juga: Penawaran Ada Masa Kedaluwarsanya, Real Madrid Ultimatum Kylian Mbappe untuk Tentukan Sikap
Baca juga: PSG 1 Vs 0 Real Madrid, Terbaik di Eropa