Berita Sepakbola

Barcelona vs Galatasaray, Duel Tim Elite yang Tersisih

BARCELONA dan Galatasaray akan saling berhadapan pada babak 16 Besar Liga Eropa dalam pertandingan yang berlangsung

Editor: Bakri
FOR PROHABA.CO

BARCELONA dan Galatasaray akan saling berhadapan pada babak 16 Besar Liga Eropa dalam pertandingan yang berlangsung di Camp Nou, Jumat (11/3/2022) dini hari WIB.

Pertandingan ini akan menjadi ajang duel dari tim elite yang sama-sama tersisih, karena mempertemukan antara dua tim yang di masa lalu sering tampil dan bertemu di kompetisi Liga Champions.

Barcelona adalah tim yang sudah 26 kali menjadi juara liga Spanyol, hanya Real Madrid yang meraih lebih banyak dari Barca.

Sedangkan Galatasaray sudah 23 kali pengalaman juara Liga Turki, hanya kalah jumlah juara dari Fenerbahce.

Luuk de Jong (tengah) merayakan golnya bersama Dani Alves (kiri) dan Ousmane Dembele (atas) pada pertandingan pekan ke-26 Liga Spanyol yang mempertemukan Barcelona vs Athletic Bilbao di Stadion Camp Nou, Senin (28/2/2022) dini hari WIB.(AFP/ PAU BARRENA)
Luuk de Jong (tengah) merayakan golnya bersama Dani Alves (kiri) dan Ousmane Dembele (atas) pada pertandingan pekan ke-26 Liga Spanyol yang mempertemukan Barcelona vs Athletic Bilbao di Stadion Camp Nou, Senin (28/2/2022) dini hari WIB.(AFP/ PAU BARRENA) (AFP/ PAU BARRENA)

Sebelum pertemuan kali ini, Barcelona dan Galatasaray sudah bertemu delapan kali di kompetisi Eropa.

Kedelapan pertemuan mereka semuanya terjadi di pentas Liga Champions.

Barcelona mendominasi catatan pertemuan melawan Galatasaray dengan menang dalam lima pertandingan, dua kali imbang dan sekali mengalami kekalahan.

Pertemuan pertama Barcelona melawan Galatasaray berakhir imbang 0-0, sedangkan Barca unggul 3-1 dalam pertemuan terakhir pada fase grup H Liga Champions musim 2002/2003.

Baru kali ini, kedua tim bertemu di kasta kedua Eropa.

Baca juga: Kacau! Pemain Galatasaray Ini Kena Kartu Merah karena Pukul Rekan Timnya, Fatih Terim: Kejadian Aneh

Baca juga: Hadapi Real Madrid di Liga Champions, Neymar akan Main seperti Masih di Barcelona

Liga Eropa setelah kedua tim sama-sama terpuruk pada musim lalu.

Barcelona sempat terpuruk pada awal musim ini, namun sekarang mereka sudah bangkit lagi, beda dengan Galatasaray.

Raksasa Istanbul itu makin terperosok di papan tengah tanpa rute yang jelas untuk musim depan kecuali memenangkan Liga Eropa UEFA.

Pelatih Barca, Xavi Hernández, tampaknya sudah berhasil mengubah arah sejak mengambil alih kursi pelatih Barcelona.

Sementara Domenc Torrent, mantan asisten Pep Guardiola saat di Camp Nou mengalami situasi yang sulit di liga domestik.

Menjelang laga ini, Pierre-Emerick Aubameyang mengungkapkan ambisinya mengejar trofi Liga Europa untuk Barcelona.

Sepanjang sejarah, Barcelona yang jarang bersaing di kasta kedua Eropa ini, belum pernah menjuarai Liga Europa.

Sevilla adalah tim terbanyak juara di kompetisi ini dengan 6 kali.

Inter Milan, Liverpool, Juventus, dan Atletico Madrid menempati peringkat kedua terbanyak dengan masing-masing 3 gelar juara.

Barcelona, juara Liga Champions lima kali masih menyesuaikan diri dengan lingkungan asing di kompetisi sekunder Eropa setelah tersingkir dari Liga Champions di babak penyisihan grup untuk pertama kali dalam 18 tahun terakhir.

Baca juga: Bos Barcelona Mengaku Tak Menyesal Lepas Lionel Messi dari Klub, Ini Alasannya

Mereka menghadapi Galatasaray setelah meraih empat kemenangan berturut-turut, termasuk kemenangan tandang 4-2 yang mengesankan di Napoli pada babak sebelumnya.

Barcelona duduk di urutan ketiga di La Liga dan tidak pernah kalah di liga sejak Desember.

Hal ini didorong oleh hasil bursa transfer Januari lalu saat mereka merekrut Aubameyang dari Arsenal serta Ferran Torres dan Adama Traore.

Liga Europa masih merupakan satu-satunya harapan realistis Barcelona untuk memenangkan trofi pada musim ini dan masih ada kerapuhan pertahanan yang akan memberikan dorongan kepada lawan.

Tapi, Barca akan menjadi favorit berat melawan Galatasaray yang telah mengalami kesulitan akhir-akhir ini, mereka hanya menang dua kali dalam 15 pertandingan terakhir.

Sementara itu, invasi Rusia ke Ukraina membuat pertandingan antara Spartak Moscow dan RB Leipzig dibatalkan.

Meskipun Persatuan Sepak Bola Rusia mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga pada Selasa (8/3/2022) untuk membatalkan larangan UEFA terhadap klubnya bermain dalam kompetisi Eropa. (tribun network/mba)

Baca juga: Barcelona Vs Athletic Club, Bangkit Seperti Dulu

Baca juga: Dulu Dibuang Manchester United, Kini Memphis Depay akan Didepak Barcelona Demi Datangkan Haaland

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved