Super Pandit

Barcelona tetap Bangkit dengan Xavi & Atribut Penggawa Anyar meski Tanpa Lionel Messi

Barcelona dibawa juru taktik asal Spanyol itu tampil mengesankan dengan tak sekalipun menyentuh kekalahan di 12 pertandingan terakhir.

Editor: IKL
AFP/JAVIER SORIANO
Gelandang Barcelona dari Gabon Pierre-Emerick Aubameyang (kiri) merayakan dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara Real Madrid CF dan FC Barcelona di stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 20 Maret 2022. (Photo by JAVIER SORIANO / AFP) 

Menciptakan peluang lewat peran winger

Selain membangun serangan dari belakang dengan umpan dari kaki ke kaki, Al Sadd juga bermain dengan menjaga kelebaran. Para winger akan tetap bermain melebar dibantu oleh bek kanan dan kiri yang ikut naik. Tujuan dari taktik itu adalah untuk meregangkan garis pertahanan lawan sekaligus menciptakan wide overload di kedua sisi.

Dengan begitu, para pemain Al Sadd punya opsi switch play dalam skenario serangannya. Tersebarnya para pemain Al Sadd di seluruh posisi depan membuat serangan Al Sadd sangat berbahaya.

xG komulatif Al Sadd di Liga Qatar musim lalu mencapai angka 42,32 dengan torehan 51 gol dari 22 pertandingan. Mereka selalu mempunyai banyak opsi untuk menggetarkan jala gawang lawan. Baik itu dari sisi kanan-kiri maupun tengah. Al Sadd ala Xavi adalah tim yang biasa mengeksploitasi ruang di channel, entah itu kedua sayap, area tengah, atau halfspace.

Kehebatan Xavi dalam menciptakan peluang di Al Sadd tentunya dinanti Barcelona, xG komulatif mereka hanya berada di angka 29.9 sampai saat ini.

Pertajam lini depan lewat atribut Aubameyang

Striker Al Sadd dari Aljazair, Baghdad Bounedjah mampu dipoles Xavi menjadi striker haus gol. Dua penyerang sayap yang mengapit Bounedjah difungsikan sebagai distributor bola kepada striker berusia 29 tahun tersebut. Dengan kata lain, Bounedjah benar-benar dimanjakan dengan dukungan rekan setimnya untuk membuka akses mencetak gol.

Hasilnya, Bounedjah mampu menjadi top skor Liga Qatar musim lalu dengan torehan 21 gol dari 19 pertandingan. Aubameyang di Barcelona bisa saja dipoles Xavi untuk tampil tajam seperti Bounedjah. sebelum kedatangannya di Camp Nou, Auba mengalami paceklik dengan hanya menyumbangkan 7 gol dari 15 penampilannya bersama Arsenal.

Aubameyang pun tak kesulitan dengan sistem yang dijalani Xavi, torehan 7 gol dari 7 pertandingan terakhirnya adalah buktinya.(*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.comhttps://www.tribunnews.com/superskor/2022/03/22/tak-butuh-lionel-messi-barcelona-tatap-kebangkitan-lewat-kecerdasan-xavi-atribut-penggawa-anyar

 

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved