Kriminal

Gegara Masalah Ayam, Seorang Pria di Kupang Tega Habisi dan Bakar Jenazah Istrinya

Seorang pria di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), menghabisi istrinya secara sadis dan membakarnya hingga tersisa tulang ...

Editor: Muliadi Gani
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi mayat atau Jenazah 

PROHABA.CO, KUPANG - Seorang pria di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), menghabisi istrinya secara sadis dan membakarnya hingga tersisa tulang belulang.

Pelaku pembunuhan yang juga suaminya bernama Imanuel Nau, warga RT 23, RW 09, Dusun IV, Desa Bena, Kecamatan Amanuban Selatan, tega membunuh si istri, Yosina Selan (60), pada Minggu 17 April menggunakan sebatang kayu di kebun mereka.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Amanuban Selatan, Ipda Maks Tameno, mengatakan kasus ini terungkap pada Minggu (1/5/2022).

Usai membunuh Yosina, Imanuel kemudian membakar jenazah istrinya itu.

"Setelah korban dianiaya hingga tewas, pelaku mengambil daun gewang dan kayu kering di sekitar kebun untuk menutup tubuh korban dan membakarnya," kata Maks kepada Kompas.com, Selasa (3/5/202).

Jenazah Yosina lanjut Maks, dibakar hingga hangus sekitar 80 persen.

Baca juga: Usai Behubungan Badan, Suami Bunuh istri karena Emosi Korban Selingkuh

Bagian jenazah yang tidak terbakar kemudian diambil, dan dipindahkan pelaku sekitar 50 meter, tepatnya di bawah pohon kabesak (pilang) yang masih dalam kompleks kebun.

Pada malam harinya, sisa jenazah korban, dipindahkan lagi keluar dari pagar kebun sekitar 25 meter dan disimpan di bawah pohon mangga.

Tiga hari kemudian atau 20 April 2022, pelaku datang mengecek jenazah istrinya yang hanya tersisa tulang paha dan pinggul.

"Kemudian pelaku mengambil sisa tulang tersebut dan dibuang ke dalam sumur kering yang jaraknya sekitar 20 meter.

Sumur tersebut berukuran lebar bibir sumur 180 sentimeter, dalam 280 sentimeter dan ditutup dengan pelepah gewang," kata dia.

Setelah itu, pelaku memberitahukan kepada keluarganya, kalau korban meninggalkan rumah dan pergi ke rumah orangtuanya di Desa Oehela, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Baca juga: Alasan Mahasiswi Dihabisi Terungkap, Terkait Praktik Prostitusi Online

Orangtua korban yang dihubungi, tak mengetahui keberadaan korban.

Keluarga besar pelaku dan korban, memutuskan mencari korban di seputaran Desa Bena, Kecamatan Amanuban Selatan.

"Bahkan ketika mereka bersama-sama mencari korban, pelaku juga ikut terlibat pencarian," kata Maks.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved