Kasus Terbakarnya Delapan Sepmor di Parkiran Lokasi Wisata Masih Misterius

Penyidik Reskrim Polres Lhokseumawe sedang menyelidiki kasus terbakarnya delapan sepeda motor (sepmor) milik pengunjung lokasi wisata Air Terjun ...

Editor: Muliadi Gani
Foto kiriman Andi
Tiga sepeda motor pengunjung wisata air terjun Bidadari ditemukan sudah terbakar di lokasi parkiran Kecamatan Geureudong, Aceh Utara, Senin (12/5/2022). 

PROHABA.CO, LHOKSUKON – Penyidik Reskrim Polres Lhokseumawe sedang menyelidiki kasus terbakarnya delapan sepeda motor (sepmor) milik pengunjung lokasi wisata Air Terjun Bidadari di kawasan Kecamatan Geureudong Pase, Aceh Utara.

Penyidik Reskrim Polres Lhokseumawe sudah mengirim surat undangan klarifi kasi kepada enam pemilik sepmor yang melaporkan kejadian tersebut.

Dari delapan sepmor yang terbakar, empat pengunjung yang melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Sedangkan dua lagi pemilik sepmor belum melapor.

Sejauh ini penyebab terbakarnya delapan sepmpr tersebut masih misterius.

Belum diketahui bagaimana kejadian yang sebenarnya, apalagisiapa pelakunya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak delapan sepeda motor milik pengunjung wisata air terjun Bidadari ditemukan sudah terbakar di lokasi parkiran kawasan Desa Pulo Meuria Kecamatan Geureudong Pase, Aceh Utara, pada Senin (9/5/2022) sore.

Baca juga: Bus ALS dari Medan yang Hendak ke Semarang Terbakar di Sumatra Barat

Dari delapan sepmor yang terbakar itu, enam pemilik sepmor sudah melaporkan ke Polsek Geureudong Pase.

Sedangkan pemilik sepmor lainnya setelah kejadian tersebut sudah membawa pulang sepmor yang terbakar itu.

Sepmor yang terbakar adalah Honda Beat Street milik Andi Miswar (22), mahasiswa asal Desa Tanjong Haji Muda, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara.

Kemudian, sepmor Suzuki Smash milik Ahmad Yani (30), warga Desa Tanjong Haji Muda Kecamatan Matangkuli; sepmor Vario Techno milik Paji Maulana (18), remaja asal Desa Tanjong Tgk Ali Kecamatan Matangkuli.

Selanjutnya, Sepmor Yamaha Vixion milik Aris Munandar (22), warga Desa Tanjong Haji Muda Kecamatan Matangkuli.

Dua lagi, sepmor Honda Supra 125 D milik Jamaluddin (19), remaja asal Desa Nga Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara dan Honda Supra X 125 milik Kamalul Riski (19), remaja asal Desa Tanjong Haji Muda, Kecamatan Matangkuli.

Baca juga: Mobil Grand Livina Dikemudikan Wanita Muda Terbakar di Gunung Paro

Dari delapan sepmor itu yang terbakar paling parah milik Andi Miswar, Ahmad Yani, dan Paji Maulana.

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto melalui Kasat Reskrim AKP Zeska Julian Taruna Wijaya kepada Prohaba, Kamis (12/5/2022) menyebutkan kasus tersebut sekarang masih dalam proses penyelidikan polisi.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved