Luar Negeri

Suami Dipenjara, Istri Sendirian Urus 22 Anak

Pasangan suami istri (pasutri) asal Turki dan Rusia ini punya cita-cita yang tak lazim. Mereka ingin memiliki 105 anak. Semuanya anak kandung ...

Editor: Muliadi Gani
Galip Ozturk yang berdarah Turki dan istrinya Kristina Ozturk bersama sejumlah anak kandung mereka. 

PROHABA.CO - Pasangan suami istri (pasutri) asal Turki dan Rusia ini punya cita-cita yang tak lazim. Mereka ingin memiliki 105 anak.

Semuanya anak kandung.

Kini pasutri ini “baru” punya 22 anak.

Namun ternyata, jumlah tersebut belum membuat Galip Ozturk yang berdarah Turki dan istrinya Kristina Ozturk asal Rusia, puas.

Keinginan mereka adalahmenambah jumlah anak hingga 105 orang.

Mengutip Daily Mail, Kamis (23/6/2022), suami Kristina, Galip Ozturk bekerja sebagai seorang pengusaha berdarah Turki.

Kristina dan suami menikah dua tahun lalu.

Pernikahan mereka sempat disorot lantaran perbedaan usia yang cukup jauh, yakni 33 tahun.

Kristina masih berusia sangat muda, yakni 24 tahun, saat dinikahi Galip.

Baca juga: Kiky Saputri Ledek Raffi Ahmad: Banyak Anak, Banyak ‘Adsense’

Meski jarak usia cukup jauh, namun baik Kristina maupun Galip tak memedulikan hal itu.

Mereka saling mencintai dan melengkapi satu sama lain.

Setelah menikah, Kristina fokus merawat keluarga dan anak-anaknya.

Ingin punya banyak Sejak awal menikah, Kristina dan Galip memang mengungkapkan keinginan mereka untuk memiliki banyak anak.

Namun, mereka memilih metode surrogate atau ibu pengganti.

Jalur tersebut dianggap lebih sesuai dengan kondisi mereka.

Meode surrogate sendiri merupakan proses ‘menitipkan’ anak di dalam rahim wanita lain.

Kristina dan sang suami sudah mengeluarkan uang Rp 2,6 miliar untuk biaya surogasi.

Baca juga: Wanita Arab Saudi Lahirkan 10 Bayi Kembar Secara Normal

Kini Kristina dan sang suami telah memiliki 22 anak.

Namun, jumlah tersebut rupanya masih kurang.

Mereka ingin memiliki 105 anak.

Suami dipenjara Sempat bersemangat untuk menambah anak, kini Kristina justru pilu lantaran sang suami terjerat kasus hukum.

Tak hanya menunda tambah anak, Kristina juga mulai kewalahan mengasuh anak sebanyak itu (22 orang).

Sang suaminya rupanya terlibat kasus pencucian uang.

Akibat kasus tersebut, ia pun mendekam di penjara Turki.

Kristina pun sedih atas apa yang terjadi pada suaminya.

Ia merasa kesepian karena biasanya ada sang suami yang menemani.

Baca juga: Putra KH Arrazy Hasyim Tewas Tertembak Senjata Pengawalnya

Kristina juga kesulitan merawat anak-anaknya.

“Sebenarnya tidak masalah punya banyak anak, terlebih suamiku pengusaha.

Namun, setelah dia pergi (dipenjara), aku merasa kesulitan (mengasuh),” ujarnya.

Memiliki banyak anak, kebutuhan pun semakin bertambah.

“Biasanya suamiku kerja di rumah. Setiap bangun, ada dia.

Namun sekarang sepi,” ujarnya.

Meski merasa kesepian tak ada suami, tetapi Kristina tak benar-benar sendiri dalam merawat anaknya.

Dia memiliki 16 pengasuh yang membantunya.

Biaya yang dikeluarkan untuk menyewa jasa asisten rumah tangga (ART) adalah sekitar Rp 1,4 miliaran per tahun.

Kristina mengaku selalu menghabiskan waktu dengan semua anaknya setiap hari.

Banyaknya bayi yang berusia tiga bulan hingga 19 bulan membuat dirinya kewalahan.

Kisah Kristina menjadi viral dan mendapat simpati netizen di dunia.

Banyak netizen mendoakan Kristina dapat mengasuh dan membesarkan anak-anaknya.

Karena memang bukan perkara mudah bisa merawat anak sebanyak itu.

Pasalnya, ada yang merawat dua anak saja sudah mengaku kewalahan.

(Bangkapos.com/Vigestha Repit)

Baca juga: Curangi Takaran BBM Pakai Remote”, SPBU Raup  7 M

Baca juga: Nafa Urbach Sempat Menyesal Cerai dari Zack Lee, Tak Bisa Selesaikan Chapter Terakhir

Baca juga: Ustaz Yusuf Mansur Ngaku Jadi Komisaris dan Beri Iming-iming Investasi Batu Bara

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved