Pelukan Erat Seorang Ibu untuk Anaknya yang Turut Meninggal dalam Kecelakaan Odong-odong di Serang
Kasih sayang ibu terukir dalam tragedi maut odong-odong yang ditabrak kereta api di Kampung Silebu, Desa Silebu, Kecamatan Kragilan Serang, Banten
Teriakan itu terhenti setelah kereta menghantam bagian belakang odong-odong hingga kendaraan terpental.
"Kereta itu memang kencang sampai mobil kepental. Penumpangnya berterbangan keluar mobil," ujar Hari.
Kondisi sejumlah penumpang mengalami luka-luka berat dan Hari pun sempat membantu mengangkat korban bersama dengan warga lainnya.
Warga mengevakuasi korban meninggal yang tergeletak di tengah rel hingga di pinggir rel.
Hari juga sempat mengevakuasi seorang ibu yang sedang memeluk erat anaknya dalam kondisi meninggal dunia.
"Saya teriak tolong-tolong sambil bantu korban ada yang di rel kereta. Ada yang di pinggir, ada yang hamil, ada yang meluk anaknya. Saya hitung ada sembilan meninggal, yang selamat juga ada," kata Hari.
Saksi mata lainnya, Jumenah (70) mengatakan, ada tiga ambulans yang tiba di lokasi untuk mengevakuasi seluru korban ke rumah sakit.
Baca juga: Mobil Brio Disambar Kereta Api, 3 Tewas
"Ada tiga mobil ambulans, dibawa langsung, ada ibu-ibu anak-anak, bayi juga ada," kata Jumenah.(*)
Baca juga: Dua Pelajar Tewas Tertabrak Kereta Api
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Ibu Penumpang Odong-odong Maut di Serang Tewas Sambil Peluk Erat Anaknya"