Sering Diejek Mandul, PNS ini Nekat Selingkuh dengan Teman Seprofesinya hingga Punya Anak

Setiap pasangan tentu ingin punya rumah tangga yang awet. Karena itu, perlu menjaga keharmonisan dan ketentraman rumah tangga ...

Editor: Muliadi Gani
via tribunlampung
ilustrasi selingkuh. Sering Diejek Mandul, PNS ini Nekat Selingkuh dengan Teman Seprofesinya hingga Punya Anak 

PROHABA.CO - Cek-cok dalam biduk rumah tangga bisa kapan saja terjadi, namun itu bukan dijadikan alasan untuk selingkuh.

Perselingkuhan memang tak dapat dibenarkan apalagi jika sudah menjadi pasangan suami istri.

Perselingkuhan juga bisa membawa rumah tangga yang sudah dibangun hancur seketika gara-gara selingkuh.

Setiap pasangan tentu ingin punya rumah tangga yang awet. Karena itu, perlu menjaga keharmonisan dan ketentraman rumah tangga.

Tapi, menjaga harmonisnya rumah tangga memang gampang gampang susah.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Aparatur Sipil Negara atau ASN ini.

Dirinya nekat selingkuh dengan teman seprofesi hingga punya anak.

Hal ini bermula karena hinaan istri yang menudingnya mandul.

Baca juga: Seorang Polwan di Maluku Diduga Selingkuh dengan 2 Anggota, Suami yang Juga Polisi Lapor ke Propam

Dilansir dari laman GridHits.ID, kejadian ini ada di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pelakunya adalah P (laki-laki), pegawai di Dinas Pendidikan; dan H (perempuan) yang bekerja di Dinas Pemuda dan Olahraga.

Berikut cerita selengkapnya tragedi selingkuh itu.

Sekretaris Dinas Pendidikan Gunungkidul Winarno mengatakan, P merupakan ASN yang pernah dihukum dua bulan karena kasus kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dengan istri pertamanya.

Ia kemudian menikah dengan perempuan lain yang lebih tua.

Sedangkan H berstatus janda cerai.

"Jadi dia (P) itu ingin menunjukkan kejantanannya karena sering diejek karena tidak bisa membuat anak oleh istrinya," ujarnya, Jumat (10/6/2022).

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved