Kriminal
Dititipkan ke RSJ, Tersangka Kasus Pembunuhan Ditemukan Tewas Tergantung
Baru satu hari dititipkan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Ernaldi Bahar, Palembang untuk menjalani perawatan, Susandi (25) tersangka kasus pembunuhan ...
PROHABA.CO, PALEMBANG - Baru satu hari dititipkan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Ernaldi Bahar, Palembang untuk menjalani perawatan, Susandi (25) tersangka kasus pembunuhan di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan ditemukan tewas gantung diri, Jumat (14/10).
Kepala Seksi (Kasi) Rawat Inap RSJ Ernaldi Bahar Nuriyah mengatakan, tersangka Susandi diketahui tewas setelah teman satu kamarnya memanggil perawat di rumah sakit.
Nuriyah menjelaskan, Susandi dititipkan oleh Polsek Tungkal Ilir, Kabupaten Banyuasin pada Kamis (13/10) sekitar pukul 19.35 WIB.
Saat menjalani perawatan, Nuriyah mengaku tidak ada tanda-tanda bahwa Susandi akan melakukan aksi bunuh diri.
“Saat tiba di rumah sakit, pasien ini lebih banyak diam dan tidak mau bicara.
Baca juga: Seorang Ibu di Johan Pahlawan Aceh Barat Histeris Temukan Anaknya Meninggal Tergantung di Kamar
Sehingga tidak terlihat bahwa ada tanda-tanda pasien hendak melakukan aksi bunuh diri,” kata Nuriya.
Menurut Nuriyah, saat pukul 03.20 WIB perawat masih melihat Susandi berada di dalam kamar.
Namun, pada pukul 04.30 WIB, perawat jaga dibuat terkejut mendapati pasien tersebut tewas tergantung di teralis kamar mandi.
Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban.
“Keterangan perawat, pasien ini memang terlihat gelisah dan mondar-mandir sebelum kejadian.
Saat ditemukan, dia tewas gantung diri dengan mengikatkan lehernya menggunakan celana dalam,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Tungkal Ilir Iptu R Nugroho Panji membenarkan bahwa Susandi merupakan tahanan titipan mereka.
Baca juga: Seorang Duda Meninggal Tergantung di Dekat Rumahnya, Sempat Pamitan Nonton Lenong
Baca juga: 3 Polisi Medan Merampok Dibantu Sejumlah Lainnya
Susandi ditangkap petugas karena telah menganiaya tetangganya sendiri hingga tewas pada MInggu (9/10) kemarin.
Sejak dilakukan penahanan, penyidik melihat adanya gangguan kejiwaan sampai akhirnya mengirim tersangka untuk dirawat di Palembang.
“Tersangka ini kami titipkan untuk observasi kejiwaan.