Kesehatan
Biasakan SADARI Setiap Bulan setelah Menstruasi, Berikut Alasannya
Perlu dipahami bahwa SADARI sebenarnya adalah bentuk sari self love atau mencintai diri sendiri.
PROHABA.CO - SADARI merupakan salah satu cara untuk mengetahui ada tidaknya kelainan pada payudara. SADARI bertujuan untuk menemukan benjolan dan tanda-tanda lain pada payudara sedini mungkin agar dapat dilakukan tindakan secepatnya.
Jika kanker terdeteksi secara stadium dini yakni kurang dari 2cm benjolan, angka harapan hidup pasti sangat tinggi bisa sampai 95 persen.
Tetapi jika sudah lanjut, benjolan sudah membesar dan kemana-mana atau metastasis (menyebar) ke organ lain bahkan ke otak maupun tulang, maka harapan hidup hanya berkisar 20 persen.
Seseorang yang rajin SADARI hanya sedikit sekali termasuk yang sudah teredukasi pasti rajin SADARI.
Padahal SADARI harus dilakukan oleh semua perempuan baik usia muda maupun usia tua.
Baca juga: Ini Alasan Obat Tidak Boleh Diminum dengan Salah Satu Minuman Seperti Teh, Susu, atau Jus.
Perlu dipahami bahwa SADARI sebenarnya adalah bentuk sari self love atau mencintai diri sendiri.
Kita harus peduli mengenai apa yang menjadi berharga dalam diri kita, termasuk payudara.
SADARI adalah periksa payudara sendiri dan harus dilakukan setiap bulan.
Waktu untuk melakukan SADARI adalah 7 hari sampai 10 hari setelah menstruasi.
Kenapa harus pada waktu tersebut?
Karena pada saat itu kelenjar-kelenjar atau jaringan payudara mendekati normal, sehingga akan lebih mudah untuk diperiksa.
Banyak sekali video edukasi mengenai cara SADARI yang benar.
Baca juga: BPOM Resmi Terbitkan Izin Edar Vaksin Indovac, Kemenkes Jelaskan Tata Cara Penggunaanya
Lakukan SADARI satu bulan sekali, cukup membutuhkan waktu 7 menit jika ingin melakukan pemeriksaan secara komplit.
Saat mandi pun bisa melakukan pemeriksaan pada diri sendiri, apakah adanya perubahan bentuk, perubahan pada kulit.
Perubahan pada kulit seperti warna yang memerah, kulit pecah-pecah, berkerut ataukah adanya benjolan maupun cekungan.