Tiga Penumpang Gelap Bertahan 11 Hari di Daun Kemudi Kapal Tanker, Dari Nigeria ke Spanyol

PROHABA.CO, MADRID - Tiga penumpang gelap ditemukan duduk di daun kemudi kapal tanker yang melakukan perjalanan sebelas hari dari Nigeria ke Spanyol pada Selasa (29/11/2022).

Sebuah foto yang dibagikan oleh penjagapantai menunjukkan para pria itu duduk di daun kemudi di luar buritan kapal tanker minyak Althini II.

Kaki mereka kurang dari satu meter dari permukaan air.

Petugas di Gran Canaria, tempat kapal tanker itu berlabuh, selanjutnya melarikan ketiganya ke rumah sakit, di mana tiga penumpang gelap tersebut mendapat perawatan karena dehidrasi sedang.

Dilansir dari BBC pada Selasa (29/11/2022), tidak jelas apakah mereka menghabiskan seluruh perjalanan dengan bertengger di kemudi.

Althini II berbendera Malta tiba di Las Palmas, Gran Canaria, Spanyol, setelah berlayar dari kota terbesar Nigeria, Lagos.

Baca juga: Sopir Bus Transjakarta Terobos Palang Pintu Kereta Api, Penumpang Panik dan Menangis

Baca juga: Viral, Wanita Mengaku ‘Ratu Adil Imam Mahdi Republik Kuta Tandingan’

Perjalanan itu sejauh lebih dari 2.700 mil laut (sekitar 4.345 kilometer) menurut data yang dikumpulkan oleh situs pelacakan maritim.

Sebagai perbandingan, panjang wilayah Indonesia dengan menghitung jarak kota Sabang hingga Merauke berdasarkan garis imajiner mencapai 5.245 kilometer jauhnya.

Kantor berita Spanyol EFE mewartakan bahwa orangorang itu hanya diperiksa oleh petugas medis di dermaga tempat mereka ditemukan, lalu segera dibawa ke rumah sakit.

Ini bukan pertama kalinya penumpang gelap ditemukan di daun kemudi kapal, yang bentuknya mirip sirip besar seperti pisau di bawah kapal dan digunakan untuk kemudi.

Seorang anak laki-laki berusia 14 tahun juga melakukan perjalanan dari Lagos ke Gran Canaria pada 2020.

Baca juga: Perompak Bajak Kapal Tanker dan Gasak Uang Tunai dan Ayam

Baca juga: Mati Mesin Kapal, Empat Nelayan Terjebak Badai di Perairan Pesisir Selatan

Kepada surat kabar El Pais, anak itu mengaku menghabiskan seluruh perjalanan selama 15 hari di kemudi sebuah kapal tanker bahan bakar yang besar.

Anak tersebut dirawat di rumah sakit saat tiba, setelah bertahan hidup di air asin dan bergiliran tidur di lubang di atas kemudi dengan orang lain yang juga bersamanya.

“Kami sangat lemah.

Saya tidak pernah membayangkan akan sesulit ini,” ujarnya dilansir dari BBC.

Dalam insiden lain di tahun yang sama, empat orang ditemukan di kemudi kapal tanker minyak Norwegia, Champion Pula, setelah melakukan perjalanan dari Lagos ke Las Palmas.

Nekat-nekat sekali.

(Kompas.com)

Baca juga: Cut Raifa Aramoana Pertama Kali Naik Pesawat, Ria Ricis Membagikan Tips Berikut

Baca juga: Kapal Kargo Vietnam Karam, 12 ABK asal Indonesia Hilang

Baca juga: Pesawat Penumpang Precision Air Jatuh ke Danau Afrika, 19 Orang Tewas