Kerja Serabutan Hanya untuk Beli Sabu, Tiga Pemuda Diringkus Petugas
Barang haram tersebut sudah menjadi 'kebutuhan' dan tiga pemuda masing-masing bernama Ngawi (35), Japra (20) dan Andi itu mengaku sudah sangat keterga
Barang haram tersebut sudah menjadi 'kebutuhan' dan tiga pemuda masing-masing bernama Ngawi (35), Japra (20) dan Andi itu mengaku sudah sangat ketergantungan seruk putih tersebut.
PROHABA.CO, PALMERAH - Miris, tiga pemuda yang sehari-hari bekerja serabutan dan memperoleh uang seadanya rela merogoh koceknya untuk membeli sau-sabu untuk digunakan.
Barang haram tersebut sudah menjadi 'kebutuhan' dan tiga pemuda masing-masing bernama Ngawi (35), Japra (20) dan Andi itu mengaku sudah sangat ketergantungan seruk putih tersebut.
Nasib ketiga itu bertambah parah, pada saat para pelaku itu digerebek di Kampung Boncos, Palmerah Jakarta Barat, pada Kamis (1/12/2022) malam lalu.
Kampung Brocos yang kerap digerebek petugas, nyatanya tak membuat jera para bandar hingga pengguna narkoba.
Faktanya Kampung Brocos berulang kali digerebek, tapi terkesan kampung tersebut tak pernah habis pengguna barang haram itu.
Dari pengakuan Ngawi (35),dia sudah memakai sabu sejak tiga tahun lalu.
Biasanya, ia memakai sabu bersama sang istri dan pengakuannya itu menunjukkan kehidupan Ngawi sudah cukup parah.
Baca juga: Polisi Tangkap 6 Pemakai dan 1 Pengedar Sabu-Sabu
Baca juga: Polisi Tangkap Dua Pengguna Sabu-sabu
Baca juga: Polisi Nyamar Jadi Pembeli, Pengedar Sabu-sabu Dibekuk Personel Satnarkoba Polres Pidie
Pria yang mengail rupiah dengan bekerja serabutan itu sudah sering plesiran ke Kampung Boncos untuk menikmati 'serbuk putih'.
"Tahu Kampung Boncos dari temen," katanya sembari duduk berjongkok dan tangan terborgol di belakang kepada TribunJakarta.com.
Polisi mengamankan Ngawi saat ditangkap di dalam kamar.
Ia terciduk menyimpan senjata tajam di dalam kamar kosannya.

Sementara Japra (20), pemuda yang diciduk polisi ini baru semalam mengonsumsi sabu.