Tips Kesehatan
Konsumsi Makanan Pedas yang Berlebihan Bisa Menyebabkan Produksi Asam Lambung Meningkat
Banyak yang menyadari dampak positif dan negatif jika suka mengonsumsi makanan pedas.
PROHABA.CO - Sebagian besar orang Indonesia tak bisa hidup tanpa mengonsumsi sambal.
Pasalnya makanan belum terasa lengkap jika tidak dilengkapi dengan sesuatu yang pedas.
Makanan pedas memang dapat membuat candu beberapa orang.
Akan tetapi tak banyak yang menyadari dampak positif dan negatif jika suka mengonsumsi makanan pedas.
Sebenarnya diperut Manusia ada namanya mukus.
Baca juga: Bagaimana Cara Membuat Anak Mengerti Bahwa Suatu Tindakan Tersebut adalah Kekerasan Seksual?
Mukus adalah lendir yang berfungsi sebagai pelindung sel lambung dari berbagai tekanan.
Di awal-awal, mungkin perut kita tidak apa-apa ketika makan pedes. Namun lama-kelamaan kalau terlalu berlebihan hingga menyebabkan sakit, itu tandanya defencenya udah lewat.
Hal ini bisa mengakibatkan perut menjadi sakit, tembus dan produksi asam lambung menjadi meningkat.
Kalau tidak segera diobati bisa terjadi ulkus lambung alias ulkus gaster atau tukak lambung.
Baca juga: Media Sosial Berdampak Buruk pada Kesehatan Mental
Ulkus adalah istilah yang merujuk kepada perlukaan pada lapisan bagian dalam lambung.
Ulkus lambung ialah salah satu jenis dari ulkus peptic, yakni luka terbuka yang terjadi pada lapisan dalam saluran pencernaan.
Jika ulkus lambung harus segera diobati.
Apabila tidak segera diobati bisa menimbulkan bahaya.
Setiap orang perlu berhati-hati dalam mengonsumsi makanan pedas karena bisa memicu permasalah kesehatan seperti perut mulas hingga diare.
Setiap orang diperbolehkan konsumsi cabai namun masih dalam takaran yang normal atau tidak berlebihan.
Artikel ini telah tayang di Tribunhealth.com dengan judul Konsumsi Makanan Pedas yang Berlebihan Bisa Menyebabkan Produksi Asam Lambung Meningkat