PORA XIV PIDIE
Dibayangi Banda Aceh dan Aceh Besar, Pidie di Ambang Juara Umum PORA Pidie
Tuan rumah Pidie di ambang juara umum Pekan Olahraga Aceh ( PORA) XIV setelah mengumpulkan 122 medali emas, 71 perak dan 87 perunggu.
lihat foto
PROHABA.CO, SIGLI - Tuan rumah Pidie di ambang juara umum Pekan Olahraga Aceh ( PORA) XIV setelah mengumpulkan 122 medali emas, 71 perak dan 87 perunggu, Selasa (20/12/2022).
Dua kontingen membayangi yakni Banda Aceh dan Aceh Besar.
Sementara itu, total medali sudah diperebutkan 1.812 keping.
Terdiri dari, 542 emas, 538 perak dan 732 perunggu.
Untuk diketahui, saat ini menyisakan tiga cabor lagi yang masih dipertandingkan adalah pencak silat, sepakbola, dan balap sepeda.
Data diperoleh Serambi, Selasa (20/12/2022) malam, tuan rumah Pidie masih kokoh di puncak klasemen dengan perolehan 280 medali.
Rinciannya, 122 emas, 71 perak dan 87 perunggu.
Baca juga: Hujan Sebabkan Longsor di Bener Meriah, Sebagian Jalan Ditutupi Batu Gunung
Di posisi kedua Banda Aceh mengemas 96 emas, 68 perak dan 69 perunggu.
Aceh Besar nangkring di urutan ketiga dengan meraih 88 emas, 89 perak dan 67 perunggu.
Berikutnya, Bireuen di peringkat keempat dengan 32 emas, 36 perak dan 43 perunggu.
Aceh Tengah di urutan kelima mengumpulkan 32 emas, 36 perak dan 40 perunggu.
Lalu Langsa di posisi keenam dengan 28 emas, 35 perak dan 40 perunggu.
Kemudian, Kontingen Aceh Timur di urutan ketujuh memperoleh 21 emas, 27 perak dan 39 perunggu.
Aceh Jaya di posisi kedelapan mendapatkan 19 emas, 25 perak dan 28 perunggu.
Lalu, Lhokseumawe di urutan sembilan memperoleh 15 emas, 29 perak dan 28 perunggu.
Baca juga: Bangkai Pesawat Tempur Peninggalan Perang Dunia Ditemukan di Kalimantan Selatan
Gayo Lues di posisi ke-10 dengan 13 emas, 13 perak dan 21 perunggu.
Sedangkan juru kunci ditempati Kontingen Nagan Raya diurutan 23 mendapatkan 12 medali, satu emas, lima perak dan enam perunggu.
Ketua Pertandingan Perwasitan dan Peralatan PB PORA Pidie, Samsul Bahri kepada Serambi, Selasa (20/12/2022) tadi malam, mengatakan, saat ini menyisakan tiga cabor dipertandingkan adalah pencak silat di GOR Alun-Alun, Kecamatan Kota Sigli.
Kemudian, partai final sepakbola mempertemukan tuan rumah Pidie menghadapi Aceh Singkil di lapangan Blang Paseh, Kecamatan Kota Sigli.
Lalu, cabor balap sepeda pada nomor dunhill yang venuenya dipindahkan ke Mata Ie, Aceh Besar.
Sementara cabor layar dianggap sudah selesai, sebab saat pertandingan digelar tadi harus dihentikan karena cuaca.
" Jadi pengawas pertandingan dan panitia pertandingan telah bisa menilai terhadap perlombaan layar.
Jadi, cabor layar dianggap sudah tuntas diperlombakan," ujarnya.
Ia menambahkan, tuan rumah akan berpeluang menjadi juara umum dengan sisa tiga cabor lagi yang sedang bertanding.
Sebab, harapan semua kontingen pada cabor pencak silat.
"Kami menargetkan lima emas di pencak silat.
Mudah-mudahan bisa tercapai," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Pidie di Ambang Juara Umum PORA
