Ibu Penyapu Jalan Sambil Gendong Anak Diberhentikan Setelah Viral Dimedsos

PROHABA.CO -- Perjuangan seorang ibu penyapu jalan di kawasan sport center Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) viral di media sosial.

Pasalnya ibu tersebut bekerja menyapu jalan di Polman sembari mengendong anaknya yang masih balita.

Mnegutip Tribun-Sulbar.com, dalam video yang viral, ibu tersebut menyapu di Jl Stadion, Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali.

Videonya viral setelah diupload di sosial media oleh salah seorang warga pada Selasa (14/1/2023) lalu.

Ibu tersebut bekerja sembari mengendong anaknya di punggung, nampak sesekali harus berhenti untuk menarik napas.

Anaknya yang masih balita itupun tertidur nyenyak, tanpa gangguan kendaraan yang melintas.

Baca juga: Edan, Seorang Nenek Raup Uang 9 Juta Live di Tiktok

Ibu itu bernama Idapadangsari warga Jl Bayangkara III, Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali.

Setiap harinya ia datang di Kawasan Sport Center, menjalankan tugas, sebagai penyapu jalan.

Idapadangsari si ibu yang dimaksud, kepada Tribun-Sulbar.com Rabu (25/1/2023) mengaku, ia bekerja menyapu jalan dua kali dalam satu hari, siang dan sore, sembari gendong anak lantaran tidak ada yang bisa jaga di rumah.

Ia saat ini tercatat sebagai tenaga kontrak di Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Polman.

Hampir satu bulan lebih, ia bekerja untuk membantu mencukupi kebutuhan keluarga kecilnya.

Menurut pengakuan Idapadangsari, suaminya bekerja sebagai tukang becak motor (bentor).

Saat ini mereka dikaruniai dua orang anak.

Baca juga: Seorang Bocah Main Petak Umpet Sampai ke Negri Orang

Ia pun harus bekerja sembari mengendong anaknya yang masih balita lantaran tidak ada yang bisa jaga di rumah.

Penghasilan suaminya juga kadang tak menentu, hanya sekedar bisa untuk makan tiap harinya.

Setelah videonya viral, Idapadangsari pun, untuk sementara waktu diistirahatkan dari pekerjaannya.

Dengan tujuan, agar anak balitanya ada yang rawat di rumah dan terhindar dari polusi udara.

Saat ini ia digantikan suaminya Herman, untuk mengerjakan tugas sebagai penyapu jalan.(*)