Warga Pidie Jaya Lelang Sepeda Onthel untuk Bantu Korban Gempa Turki

PROHABA.CO -- Warga Pidie Jaya lelang sepeda onthel untuk bantu korban gempa Turki, 131 tahun lalu sekelas Alphard.

Adalah Badaruddin Ahmad Musa (55), mantan Pedagang atau Saudagar Indonesia Daerah Aceh asal Pidie sekaligus Sekretaris Umum Asosiasi Pengusaha Ekspor Impor Aceh (APEXIA) yang merelakan sepeda onthel penuh histori miliknya untuk disumbangkan ke korban gempa Turki.

Pria yang juga keturunan generasi ketiga sekaligus pemegang warisan sepeda onthel antik merek Gazelle milik saudagar asal Pidie itu menyebutkan, sepeda tersebut diproduksi pada 1892.

Baca juga: Bantuan Aceh Tiba, Korban Gempa Turki Ucap Terima Kasih

Sepeda onthel Gazelle merupakan produksi pertama di serinya yang diproduksi di Belanda sekitar 131 tahun silam.

Dahulu harga sepeda tersebut setara dengan 10 mayam emas (33,3 gram) atau setara Rp 34,1 juta saat ini.

"Kalau dulu naik sepeda ini, kita istilahkan setara naik Alphard atau Pajero sekarang," kata Badaruddin saat dihubungi Serambinews.com, Senin (13/2/2023).

Baca juga: Indonesia Kirim 47 Personel SAR Bantu Korban Gempa di Turki

Dahulu sepede tersebut hanya dipakai orang-orang kelas atas seperti para pedagang atau disebutnya saudagar dan toke-toke.

Kemudian Gazelle diturunkan dari keluarga besar hingga kini berada di tangan Badaruddin sebagai pemilik sah sepeda onthel tersebut.

Ia menjelaskan sudah merawat sepeda antik ini sejak usianya masih kecil.

Dilelang karena Gempa Turki

Meski punya sejarah yang cukup panjang, Badaruddin merelakan sepeda berusia 131 tahun itu untuk dilelang.

Uang dari lelang sepeda tersebut nantinya bakal disumbangkan untuk membantu korban gempa Turki.

"Sudah lama disimpan dan tidak dipakai-pakai, kita bantu mereka melalui lelang ini untuk para korban gempa Turki sebagai bantuan kemanusiaan," ungkap Badaruddin.

Baca juga: Ratusan WNI di Titik Gempa Turki Berhasil Dievakuasi

Bagi yang ingin menawar lelang sepeda onthel Gazelle berusia 131 tahun itu, dapat menghubungi narahubung 081362881977.

Sementara Humas Sekber Gerakan Masyarakat Pidie Jaya Peduli Turkiye, Teuku Saifullah menyampaikan, sepeda tersebut diserahkan kepada pihaknya untuk dilelang selama sepekan ke depan.

Proses lelang terhitung sejak Minggu, 12-19 Februari 2023 mendatang.

Sejauh ini sudah ada penawar pertama yakni Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Kadisporapar) Pidie Jaya dengan harga Rp 3 juta.

"Kita masih menunggu sampai tujuh hari ke depan (19 Februari), siapa yang jadi penawar tertinggi, dialah yang berhak menjadi pemenang lelang sepeda tersebut," kata Saifullah.