Anak 16 Tahun di Bangkalan Asuh 3 Adiknya, Ibu Alami Gangguan Jiwa, Ayah Dipenjara
Anak itu bernama Mohammad Syarifin (16). Ia merupakan anak pertama dari lima bersaudara dari pasangan Moh Saiful Rohman (42) dan Mesda (38).
PROHABA.CO, BANGKALAN - Viral video yang memperlihatkan kehidupan seorang anak harus mengasuh ketiga adiknya di Desa Longkek, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.
Anak itu bernama Mohammad Syarifin (16).
Ia merupakan anak pertama dari lima bersaudara dari pasangan Moh Saiful Rohman (42) dan Mesda (38).
Video yang memperlihatkan Ipin, sapaan akrab Mohammad Syarifin, sedang merawat ketiga adiknya viral di media sosial setelah diunggah akun TikTok @ assyifaazzahra01.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Galis, Iptu Bagus Setioko Darmawan membenarkan bahwa Ipin harus merawat empat adiknya.
Namun, adiknya yang nomor empat dan masih bayi meninggal satu pekan yang lalu.
Sehingga, Ipin kini harus merawat tiga adiknya.
Sementara itu, ibu Ipin mengalami gangguan kejiwaan dan ayahnya dipenjara karena kasus pencurian motor.
Baca juga: Gubernur di Filipina Tewas Ditembak, Tiga Terduga Pelaku Ternyata Eks Militer
"Awalnya ada empat adiknya ini, tapi baru satu pekan ini adik yang nomor empat meninggal.
Ibunya Ipin berbeda dengan orang yang lainnya dia sedang dalam menderita gangguan jiwa," kata Bagus kepada Kompas.com, Sabtu (4/3/2023).
Untuk merawat adik-adiknya, Ipin harus berhenti sekolah.
Dia yang seharusnya sibuk belajar untuk meraih cita-citanya, justru sekarang harus menjadi tulang punggung keluarganya.
Kini, Ipin dan keluarganya tinggal di rumahnya yang berada di Dusun Timur Sumber, Desa Longkek, Kecamatan Galis.
Kondisi rumah Ipin terbilang tidak layak meskipun tidak bocor.
"Dia sudah tidak sekolah lagi, rumahnya memang tidak layak huni, terus kalau dia makan hanya menunggu belas kasihan dari tetangga dan keluarga dari ayah kandungnya," ungkap Bagus.
Kata Bagus, Ipin juga kerap makan seadanya, seperti makan nasi tanpa lauk.
Baca juga: Terlarut Sedih hingga Tidak Mampu Beradaptasi dengan Respon Emosi Bisa Memicu Depresi
Baca juga: VIRAL, Seorang Guru Tampar Siswanya yang Nekat Merokok di Kelas
Demikian juga dengan ketiga adiknya yang masih balita, hanya diberi makanan yang tidak terjaga gizinya.
Bagus menyebut, pihak Polsek Galis dan Polres Bangkalan sudah memberikan paket sembako untuk Ipin.
Namun, kondisi Ipin yang memilukan ini butuh penanganan jangka panjang.
Terlebih, kondisi ibu yang sedang menderita gangguan jiwa harus ditangani dengan serius dan fokus.
"Kalau hanya bantuan yang sifatnya sementara kasihan ya, ini harus ditangani serius.
Semoga mendapatkan bantuan yang lebih besar," kata Bagus.
Bagus mengatakan, berdasarkan vonis hukumannya, ayah Ipin baru bisa keluar dari penjara pada Agustus 2023 mendatang.
"Ayahnya divonis sama hakim 1 tahun 8 bulan. Nanti bulan 8 Insyaallah sudah keluar penjara," imbuhnya.
(kompas.com)
Baca juga: Emak-emak Viral karena Konten Berbahaya di Atas Sunroof Mobil
Baca juga: TikTok Dijuluki Bola Mata-Mata Cina, Seruan Larangan Makin Deras
Baca juga: SERAM, Sepasang Buaya Muncul di Sungai Souraya Kota Subulussalam
Prohaba.co
Prohaba
Anak 16 Tahun Asuh 3 Adiknya
kehidupan
Ibu Alami Gangguan Jiwa
ayah dipejara
viral
Bangkalan
Diduga Alami Gangguan Jiwa, Anak di Ponorogo Bunuh Orang Tua dan Jasad Ditimbun dengan Pasir |
![]() |
---|
Cekcok Polisi dan Pemilik Toko di Banyuasin Viral, Sopir Truk Jadi Korban Penganiayaan |
![]() |
---|
Donita Ungkap Kista Hilang Usai Minum Air Zamzam, Alhamdulillah Gak Jadi Operasi |
![]() |
---|
Kapolda Aceh Larang Penggunaan Sirine Tot Tot Wuk Wuk Saat Pengawalan Konvoi |
![]() |
---|
Remaja Tenggelam di Sungai Peureulak Ditemukan Meninggal Setelah Dua Hari Pencarian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.