Olahraga

William Saliba Tampil Gemilang Menjaga Pertahanan Arsenal 

Sosoknya dianggap sebagai monster di lini pertahanan. Meski Arsenal bermain 10 pemain, namun berkat permainan solid William Saliba,

Editor: Muliadi Gani
FRANCK FIFE / AFP
Bek Prancis WIlliam Saliba memainkan bola selama pertandingan sepak bola persahabatan antara Prancis dan Afrika Selatan di Stadion Pierre-Mauroy di Villeneuve d'Ascq, dekat Lille, Prancis utara, pada 29 Maret 2022. 

PROHABA.CO - Arsenal beruntung memiliki William Saliba, sosok penting di lini pertahanan The Gunners yang tampil gemilang saat menang 1-0 atas Crystal Palace di Selhurst Park, London pada Selasa (22/8).

Sosoknya dianggap sebagai monster di lini pertahanan.

Meski Arsenal bermain 10 pemain, namun berkat permainan solid William Saliba, mereka bisa mempertahankan kemenangan tersebut.

Beberapa aksi pertahanan yang terlihat sangat bagus dari Saliba terutama dalam transisi, khususnya saat menghentikan serangan balik Crystal Palace melalui Jordan Ayew.

Seperti biasa, Saliba bagus dalam menguasai bola, dan ketika Arsenal harus bermain dengan 10 pemain setelah kartu merah, Saliba bisa mengatasi masalah itu dengan baik.

Bermain 10 menit, Saliba melakukan 1 kali tekel, 2 Intersep, 8 Clearance, 1 blok Tendangan, dua kali menang duel di udara, dan melakukan 81 sentuhan.

Dengan catatan itu, dia adalah pemain terbanyak sentuhan bola, terbanyak clearances, terbanyak intersep, dan dia adalah orang terakhir yang melakukan tekel.

Arsenal menjadi yang tim ketiga di Liga Primer yang menjaga 200 clean sheet di laga tandang setelah Manchester United dengan 205 clean sheet dan Chelsea - 204 clean sheet.

Baca juga: Duo Arsenal, Saliba dan Zinchenko, Menepi hingga Akhir Musim

Mereka tak kebobolan 28 dalam 68 laga di tandang di bawah Mikel Arteta.

Arsenal menenggelamkan Palace untuk memperpanjang awal sempurna meski Takehiro Tomiyasu mendapat kartu merah.

Mereka kembali meraih sempurna mereka di musim Liga Premier dengan gol dari lewat tendangan penalti Martin Odegaard memastikan kemenangan 1-0 melawan Palace di kandang mereka.

Penalti Odegaard pada babak kedua di Selhurst Park menempatkan Arsenal di jalur untuk meraih kemenangan kedua berturut-turut.

Tim asuhan Mikel Arteta harus berusaha keras untuk mempertahankan keunggulan saat bek Jepang Tomiyasu secara kontroversial dikeluarkan dari lapangan karena kartu kuning kedua di pertengahan babak kedua.

Tomiyasu mendapat kartu kuning karena terlalu lama melakukan lemparan ke dalam sebelum dikeluarkan dari lapangan karena melakukan sedikit kontak dengan Jordan Ayew.

Arteta merasa senang dengan cara Arsenal mempertahankan keunggulan, mereka naik ke posisi ketiga, berada di belakang pemimpin klasemen Brighton dan Manchester City yang berada di posisi kedua karena selisih gol.

"Kemenangan hebat. Saya sangat senang.

Bermain tandang 30 menit dengan 10 pemain sangatlah sulit," kata Arteta dikutip dari AFP.

“Beberapa pemain menderita secara fisik.

Baca juga: Kai Havertz Gabung Arsenal Dan Meminta Maaf Kepada Suporter Chelsea Memposting Salam Perpisahan

Baca juga: Akhir Era Pemain Bintang PSG, Messi Telah Pergi, Neymar Angkat Kaki dan Mbappe Belum Jelas Kabarnya

Pemain penggantinya luar biasa, mereka tahu apa yang harus mereka lakukan.

Hari ini kami mengalami masa sulit, kami berhasil mengatasinya dan itu akan membuat kami lebih baik,” katanya.

Kecewa dengan kartu kuning pertama Tomiyasu karena membuang-buang waktu, Arteta menambahkan: "Ini adalah standarnya.

Saya pikir itu delapan detik. Kami mungkin harus bermain dengan stopwatch," katanya.

Diharapkan Arsenal meningkatkan tantangan meraih gelar setelah musim lalu gagal karena menghadiahkan trofi kepada City.

Arsenal membangun kemenangan di laga ini setelah mereka menang di laga pembuka melawan Nottingham Forest.

Ini bisa menjadi landasan penting dalam upaya mereka meraih gelar pertama sejak 2004.

Arsenal memiliki rekor tandang terbaik di papan atas musim lalu dan mencatatkan 10 clean sheet terbaik divisi dalam perjalanan mereka.

Pasukan Arteta tampak seperti pejuang jalanan lagi saat mereka berhasil menghalau tekanan yang datang dari Palace.

Dengan kiper baru David Raya menjadi pemain pengganti Arsenal setelah dipinjamkan dari Brentford, sorotan tertuju pada Aaron Ramsdale saat pemain internasional Inggris itu berjuang untuk mempertahankan tempatnya.

Ramsdale menjawab tantangan tersebut dengan penampilan percaya diri.

Meniru taktik bos City, Pep Guardiola yang menginstruksikan seorang bek untuk maju ke depan setiap kali mereka menguasai bola, Arteta menempatkan Thomas Partey di bek kanan untuk menghubungkan permainan dari peran lini tengah pilihannya.

Hal itu membuat Arsenal mendominasi penguasaan bola namun Eddie Nketiah, yang menggantikan Gabriel Jesus yang cedera, gagal membuat tekanan mereka di babak pertama membuahkan hasil.

Pemain berusia 24 tahun itu menyia-nyiakan peluang bagus saat menghadapi Joachim Andersen, tembakannya mengarah ke tiang jauh dengan hanya tinggal menaklukkan Sam Johnstone.

Permintaan Crystal Palace untuk mendapatkan tendangan penalti ditolak setelah ada aksi tekel gemilang William Saliba pada Ayew diabaikan.

(Tribunnews)

Baca juga: Nicolas Jackson Pemain Chelsea Berjuluk Drogba Baru

Baca juga: Piala Dunia Wanita 2023: Nouhaila Benzina, Pemain Berhijab Pertama di Dunia

Baca juga: Riyan Dzaki Husni dan Aris Munandar, Dua Pemain Lambhuk Football Academy Masuk Seleksi Timnas U-17

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Monster Saliba, William Saliba Tampil Gemilang Menjaga Pertahanan Saat Arsenal Bermain 10 Pemain, 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved