Evan Ferguson Ikuti Jejak Legenda Liga Premier Setelah Cetak Hattrick di Usia 18 Tahun

Terlihat, kepercayaan diri remaja ini sudah sangat tinggi sebagai seorang ujung tombak.

Dalam posisi sulit dikerumuni para bek lawan, Ferguson tak ragu melepaskan tembakan melengkung dari luar kotak penalti yang mengenai tubuh salah satu pemain Newcastle sehingga membuat bola berubah arah dan masuk ke dalam gawang.

Newcastle memperkecil ketertinggalan lewat gol Calum Wilson di menit ke-92.

De Zerbi pun memuji kiprah penyerang muda timnas Republik Irlandia tersebut.

Baca juga: Erling Haaland Lewati Rekor Hattrick Cristiano Ronaldo

Sang pelatih yakin, Ferguson akan menjadi top scorer di Eropa suatu hari nanti.

"Saya senang untuk torehan Ferguson hari ini, bukan hanya karena golnya.

Tetapi karena melihat penampilannya terutama di babak pertama.

Dia bisa menemukan posisi yang tepat," katanya.

Lebih jauh De Zerbi memerinci, "Newcastle bertahan dengan formasi 4-4-1, dan ada ruang untuknya.

Dia memahami di mana ruang itu berada.

Dia berupaya untuk menyempurnakan kualitasnya.

Dia bisa menjadi pemain besar.

Kualitasnya cukup untuk menjadi pemain hebat.

Dia bisa menjadi salah satu yang terbaik, pencetak gol terbanyak di Eropa," katanya.

Sang pelatih kemudian mengingat, "Dia baru lahir pada tahun 2004, dia baru berusia 18 tahun.

Baca juga: Hattrick Mohammed Salah Tercepat Sepanjang Sejarah Liga Champions