Diduga Ribut dengan Karim Benzema, Al Ittihad Pecat Pelatih Nuno Espirito Santo

PROHABA.CO - Al Ittihad, klub Arab Saudi mengumumkan Nuno Espirito Santo diberhentikan dari posisinya sebagai pelatih.

Pelatih asal Portugal itu dipecat diduga ribut dengan Karim Benzima

Pelatih Al-Ittihad, Nuno Espirito Santo, kini menjadi pengangguran seusai kubu Arab Saudi itu memutuskan untuk tidak membutuhkan jasanya lagi.

Al-Ittihad sekarang berada di posisi keenam Liga Pro Arab Saudi, merosot jauh dari pencapaiannya musim lalu.

Meski memboyong banyak bintang Eropa, tim asuhan mantan pelatih Tottenham Hotspur itu gagal meraih kemenangan dalam lima laga terakhirnya.

Al-Ittihad secara resmi merilis pernyataan melalui media social bahwa juara bertahan Liga Arab Saudi tersebut telah melakukan evaluasi dan pemecatan pelatih kepala mereka sudah bulat.

Pelatih berkebangsaan Portugal itu dipecat tidak hanya karena rentetan hasil buruknya saja, tapi karena ada isu keretakan hubungan antara pemain dan pelatih.

Nuno Santo dikabarkan memiliki hubungan tidak baik dengan salah satu bintang Al-Ittihad, Karim Benzema.

Baca juga: Tiggalkan Real Madrid, Karim Benzema Gabung Al Ittihad, Tulis Pesan Menyentuh

Baca juga: Ronaldo Capai 850 Gol, Pimpin Top Skor Liga Arab

Peraih Ballon d’Or itu memang sempat dikabarkan tidak cocok dengan taktik Nuno dan kini dilaporkan masalah antar keduanya makin memanas.

Keputusan ini diambil seusai kekalahan Al-Ittihad di Liga Champions Asia melawan wakil Irak.

Kekalahan ini dikabarkan memuncak di ruang ganti ketika terjadi keributan antara Nuno Santo dengan Karim Benzema.

Keputusan ini cukup mengejutkan, mengingat hanya tinggal sebulan lagi sebelum Al-Ittihad berkompetisi di Piala Dunia Antarklub.

Al-Ittihad dikabarkan mulai melirik beberapa nama sebagai pengganti Nuno Santo.

Rumor beredar bahwa mereka ingin fokus mencari pelatih rancis, mengingat adanya kehadiran dua bintang asal negeri Benua Biru tersebut, Karim Benzema dan N’Golo Kante, yang berasal dari Prancis.

Zinedine Zidane jadi target utama Al-Ittihad, seorang pelatih yang sudah mereka incar sejak lama.