Liga Indonesia
Klub Bayar Rp 1 Miliar untuk Sogok Wasit, Vigit Waluyo Otak Mafia Bola
Vigit Waluyo kembali disebut sebagai otak atau aktor utama match fixing alias pengaturan skor dalam kompetisi sepak bola Indonesia.
Sigit mengatakan, VW sudah dikenal sejak 2008, namun tak pernah tersentuh hukum. VW berperan sebagai perantara pengatur skor dan pemberi suap.
PROHABA.CO, JAKARTA - Lama tak terdengar kabarnya, nama Vigit Waluyo (VW) kembali mencuat.
Nama mantan Ketua Asprov PSSI Jawa Timur itu kembali disebut sebagai otak atau aktor utama match fixing alias pengaturan skor dalam kompetisi sepak bola Indonesia.
Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang menyebutkan hal itu.
Menurut Kapolri, VW adalah aktor intelektual match fixing di sepak bola Indonesia.
"Ada upaya pengaturan skor agar klub yang akan degradasi bisa lolos.
Ada aktor intelektual pengaturan skor yang cukup malang-melintang inisial VW, sudah dikenal dari 2008.
Alhamdulillah, ini bisa kami ungkap," kata Sigit seusai meneken nota kesepahaman atau MoU Polri dengan PSSI terkait pengamanan kompetisi sepakbola nasional di Mabes Polri, pada Rabu (13/12/2023).
Penandatangan kerja sama itu sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden Jokowi yang ingin membangun iklim sepakbola lebih baik dan kompetisi yang fair.
Penandatanganan ini sekaligus memperkuat sinergitas Polri dan PSSI dalam memberantas mafia bola.
Dalam pengusutan kasus tersebut, sudah dibentuk Satgas Anti Mafia Bola sejak Maret 2023 lalu.
Dari hasil penyelidikan telah ditetapkan delapan orang tersangka.
VS salah satunya.
Sigit mengatakan, VW sudah dikenal sejak 2008, namun tak pernah tersentuh hukum.
VW berperan sebagai perantara pengatur skor dan pemberi suap.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.