Liga Indonesia

Klub Bayar Rp 1 Miliar untuk Sogok Wasit, Vigit Waluyo Otak Mafia Bola

Vigit Waluyo kembali disebut sebagai otak atau aktor utama match fixing alias pengaturan skor dalam kompetisi sepak bola Indonesia.

Editor: Jamaluddin
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kiri), dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (kanan), memperlihatkan MoU tentang penegakan hukum Satgas Antimafia Polri dan Satgas Antimafia Independen, usai ditandatangani di Bareskrim Polri, Jakarta, pada Rabu (13/12/2023).  

Kapolri mengatakan, pengungkapan dan penahanan tersangka kasus match fixing Liga 2 ini hasil data intelijen yang diberikan PSSI.

"Kita temukan ada upaya pengaturan skor agar klub yang akan terdegradasi lolos dan ini sudah didalami secara khusus," paparnya dikutip dari Tribun Network.

Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka, Vigit belum ditahan.

Polisi memutuskan tak menahan Vigit karena mantan pengelola klub PSMP dan Kalteng Putra itu dalam kondisi sakit.

Maka dari itu, penahanan belum bisa dilakukan.

"VW saat ini tidak bisa hadir bukan karena tidak ditangkap, tapi karena ada masalah kesehatan.

Yang jelas, nanti kalau sudah proses P21, semua akan kami serahkan, jadi tidak ada yang diistimewakan, hanya masalah kesehatan," jelas Kapolri.

Hal ini dipertegas oleh Kasatgas Mafia Bola Polri, Asep Edi Suheri.

Ia mengatakan pihaknya terus memonitor situasi VW.

"VW sudah kami lakukan pemeriksaan selama 2 tahun, dan memang yang bersangkutan dalam keadaan sakit, dan sudah ada surat dokter.

SOP-nya kalau memang sudah ada surat dokter, dan memang dokter sudah datang ke kami dan memberikan pernyataan bahwa yang bersangkutan tidak dapat dilakukan penahanan tersangka VW sampai saat ini," jawab Asep.

Nama Vigit Waluyo pertama kali mencuat sebagai pelaku pengaturan skor sepak bola setelah dibocorkan oleh rekan seprofesinya, Bambang Suryo.

Menurut Bambang, Vigit adalah sosok yang aktif dalam menentukan skor pertandingan di sepak bola Indonesia.

Dia bekerja sama dengan bandar judi untuk mengatur itu semua.

"Saya sebutkan salah satu nama yang saya bilang sontoloyo tadi itu Vigit Waluyo," kata Bambang Suryo dalam sebuah talkshow di televisi pada 28 November 2018 silam.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved