Video

GAWAT, Krueng Langsa Meluap 9 Gampong Terendam Banjir

Luapan air DAS Krueng Langsa ini terjadi apabila curah hujan tinggi terjadi di kawasan pegunungan Aceh Timur yang airnya mengalir ke Krueng Langsa.

Penulis: Redaksi | Editor: Fadil Mufty

PROHABA.CO -- Curah hujan tinggi sejak 2 hari terakhir ini, mengakibatkan Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Langsa meluap.

Amatan Serambinews.com, Senin (25/12/2023) pagi, air luapan Krueng Langsa ini mulai merendam rumah - rumah warga yang berada di sekitar Krueng Langsa.

Sebagian warga bahkan mulai memindahkan barang-barang rumah tangga mereka ke tempat lebih tinggi, karena volume air terus meningkat.

Luapan air terjadi di titik peemukiman warga yang berada sekitar DAS diantaranya Gampong Pondok Keumuning, Gampong Seulalah, Pondok Pabrek, Gampong Jawa, dan lainnya.

Daerah tersebut selama ini menjadi daerah langganan banjir jika DAS Keung Langsa meluap akibat tingginya volume air yang mengalir DAS.

Luapan air DAS Krueng Langsa ini terjadi apabila curah hujan tinggi terjadi di kawasan pegunungan Aceh Timur yang airnya mengalir ke Krueng Langsa.

Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Langsa merilis jumlah rumah warga tergenang 844 kepala keluarga dari 9 gampong.

"Data sementara bersama kita ada sekitar 844 KK yang rumahnya teremdam banjir luapan Krueng Langsa ini," ujar Kalak BPBD Kota Langsa, Nursal Saputra.

Dia merincikan, di Kecamatan Langsa Baro yakni di Gampong Geudubang Aceh ada 5 KK yang terendam.

Lalu, di Kecamatan Langsa Lama yaitu Gampong Sidodadi 215 KK, Gampong Sidorejo 20 KK, Gampong Seulalah Baru 187 KK, Gampong Seulalah Induk 10 KK.

Lalu, Gampong Pondok Pabrik 3 dusun 300 KK, Gampong Merandeh Teungoh 15 KK, Gampong Pondok Kemuning 87 KK,Gampong Merandeh Dayah 5 KK.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved