Gempa Jepang
Pemerintah Indonesia Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Gempa di Jepang, Korban Tewas Capai 62 Orang
Pemerintah Indonesia menyampaikan duka cita yang mendalam atas gempa di Prefektur Ishikawa dan sekitar wilayah Hokuriku, Jepang, pada Senin (1/1/2024)
"Indonesia sangat berduka atas bencana gempa bumi dahsyat yang terjadi di Prefektur Ishikawa dan sekitar wilayah Hokuriku di Jepang," kata Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI dikutip dari Kompas.com.
PROHABA.CO, JAKARTA - Pemerintah Indonesia menyampaikan duka cita yang mendalam atas terjadinya gempa bumi di Prefektur Ishikawa dan sekitar wilayah Hokuriku, Jepang, pada Senin (1/1/2024).
Pernyataan duka cita tersebut disampaikan melalui kicauan di akun X Ministry of Foreign Affairs of the Republik of Indonesia @MoFA Indonesia, dikutip Rabu (3/1/2024).
"Indonesia sangat berduka atas bencana gempa bumi dahsyat yang terjadi di Prefektur Ishikawa dan sekitar wilayah Hokuriku di Jepang," kata Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI dikutip dari Kompas.com.
Pemerintah berharap Jepang bisa segera pulih dari bencana alam tersebut.
"Indonesia menyatakan solidaritasnya dengan masyarakat Jepang, dan kami dengan tulus berharap semua yang terkena dampak bencana alam ini dapat segera pulih sepenuhnya," lanjut pernyataan tersebut.
Seperti diketahui, gempa mengguncang Prefektur Ishikawa, Jepang, pada Senin (1/1/2024) pukul 16.10 JST atau 14.10 WIB.
Gempa juga dirasakan di wilayah Prefektur Niigata, Toyama, dan Fukui, Nagano, Gifu, Tokyo, Yamagata, Fukushima, Ibaraki, Tochigi, Gunma, Saitama, Shizuoka, Aichi, Mie, Shiga, Kyoto, Osaka, Hyogo, Nara, Tottori, Iwate, Miyagi, dan Akita.
62 Orang Tewas
Masih dikutip dari Kompas.com, pejabat di Prefektur Ishikawa mengatakan sedikitnya 62 orang tewas akibat gempa Jepang pada Senin (1/1/2024).
Bahkan dikhawatirkan masih banyak orang yang terperangkap di bawah reruntuhan rumah.
Karena itu, pejabat setempat juga memperingatkan bahwa gempa susulan dengan intensitas yang sama dapat terjadi minggu ini.
Sebagaimana diberitakan lembaga penyiaran nasional Jepang, NHK pada Rabu (3/1/2024), puluhan ribu warga masih belum teraliri listrik.
Pejabat kota di Wajima, Prefektur Ishikawa, mengatakan, 25 rumah sudah runtuh.
Petugas pemadam kebakaran terlihat menggunakan alat gergaji untuk memasuki bangunan yang runtuh untuk membebaskan mereka yang terperangkap di dalamnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.