Superball
Cuma Duduk di Kursi Cadangan, Beckham dan Messi Jadi Sasaran Kemarahan Para Fan Hong Kong
Para penggemar sepak bola di Hong Kong mencemooh pemilik Inter Miami, David Beckham, karena kecewa Lionel Messi tak diturunkan ke lapangan untuk main
PROHABA.CO, HONG KONG – Kehadiran superstar Argentina Lionel Messi di Hong Kong diwarnai kekecewaan dari ribuan penggemar (fan) karena dirinya absen dalam laga uji coba Inter Miami.
Lawatan Lionel Messi bersama Inter Miami mendatangkan dua kondisi berbeda bagi publik Hong Kong.
Para penggemar sepak bola di Hong Kong mencemooh pemilik Inter Miami, David Beckham, karena kecewa Lionel Messi tak diturunkan ke lapangan untuk main pada babak satu maupun dua.
Lionel Messi terlihat hanya duduk di bangku cadangan dalam pertandingan pramusim Inter Miami vs Kong XI di Hong Kong Stadium, Minggu (4/2/2024).
Messi tak dimainkan karena mengalami cedera otot hamstring.
Hal ini menimbulkan kekecewaan dan kemarahan dari 38.323 penonton yang datang langsung ke Hong Kong Stadium.
Mereka membayar lebih dari 1.000 dolar Hong Kong atau setara Rp2 juta rupiah untuk menonton aksi Messi bersama Inter Miami.
Seorang penonton bernama Marco Hu Kim-ming (21), bahkan mengaku mengeluarkan sampai 1.500 dolar Hong Kong alias 3 juta rupiah hanya untuk tiket pertandingan, belum tiket pesawat dari Universitas Melbourne, Australia, tempat ia sedang kuliah.
Baca juga: Lawan Tim Messi, Talisca ‘Menjelma’ Jadi Ronaldo
Pada pertengahan babak kedua, nyanyian “Kami ingin Messi” membahana di Hong Kong Stadium.
Seruan semakin keras selama sepuluh menit terakhir pertandingan setelah para fan menyadari bahwa Messi tidak akan dimainkan.
David Beckham juga menjadi sasaran cemoohan saat berterima kasih kepada penonton.
Para fan mengisyaratkan kemarahan mereka dengan mengacungkan jempol ke bawah.
“Saya sangat kecewa. Orang di sini untuk melihat Messi, merasa sedikit tertipu,” ucap seorang penggemar, Jonathan Wong, kepada AFP, dikutip dari France24.
Jonathan Wong menilai, tanpa Messi pertandingan seperti Liga Hong Kong pada umumnya yang tiketnya hanya dijual 80 dolar Hong Kong atau setara dengan Rp160.000.
Harga itu jauh lebih murah dari tiket duel Inter Miami vs Hong Kong XI yang bisa mencapai 5.000 dolar Hong Kong (sekitar Rp10 juta).
“Tanpa dia, ini seperti pertandingan Liga Primer Hong Kong biasa di mana tiketnya hanya seharga 80 dolar.
Kali ini kami membayar 5.000 dolar,” ucapnya.
Kekecewaan juga disampaikan Pemerintah Hong Kong.
Baca juga: Lionel Messi Akhiri Liburan dan Kembali ke Inter Miami, Siap-Siap Lawan Ronaldo
“Pemerintah serta semua penggemar sepak bola sangat keewa.
Penyelenggara berutang penjelasan kepada semua penggemar,” begitu bunyi pernyataan Pemerintah Hong Kong.
Pelatih Inter Miami, Gerardo “Tata” Martino, meminta maaf kepada para penggemar.
Namun, ia mengatakan terlalu berisiko untuk memainkan Messi.
Adapun keputusan menyimpan Messi dibuat setelah melakukan pemeriksaan kondisi sang pemain pada Minggu pagi.
“Kami memahami kekecewaan para penggemar atas absennya Leo.
Kami mengerti banyak fan yang sangat kecewa dan kami meminta maaf kepada mereka,” ujar Martino.
“Kami berharap bisa menurunkan Leo setidaknya untuk sementara waktu, tetapi risikonya terlalu besar,” ucapnya melanjutkan.
Adapun duel Inter Miami vs Hong Kong XI tuntas dengan skor 4-1.
Empat gol Inter Miami dicetak Robert Taylor, Lawson Connery Sunderland, Leonardo Campana, dan Ryan Sailor.
Baca juga: Kecanduan Judi Online, Pemuda di Bengkulu Selatan Kuras Saldo ATM Pacar Rp 105 Juta
Ini merupakan kemenangan perdana bagi Inter Miami pada laga pramusim setelah hasil imbang kala melawan El Salvador (0-0) dan kekalahan beruntun dari FC Dallas (0-1), Al Hilal (3-4), dan Al Nassr (0-6).
Selanjutnya, Inter Miami akan terbang ke Jepang untuk melakoni pertandingan melawan Vissel Kobe pada Rabu (7/2/2024).
Di sisi lain, South China Morning Post (SCMP) melaporkan bahwa para fan sudah meminta Messi turun dari bangku cadangan sejak setidaknya menit ke-60 lewat nyanyian-nyanyian mereka.
Banyak fan memang datang ke stadion dengan memakai seragam 10-Messi dari Inter Miami, Timnas Argentina, dan Barcelona.
Walau Tata Martino menurunkan Sergio Busquets dan Jordi Alba pada medio babak kedua, sang pelatih tidak kunjung memainkan sang megabintang Messi.
Messi bahkan tidak memakai sepatu bolanya di bangku cadangan Inter Miami, berbeda dari rekan-rekannya yang lain.
Tak heran bila sambutan penonton jauh dari hangat saat peluit akhir wasit berbunyi.
Mereka yang tidak pulang lebih dulu mengirim sorakan dan siulan saat dilakukan sesi presentasi trofi seusai laga yang juga dihadiri oleh pemilik bersama Inter Miami, David Beckham.
SCMP juga melaporkan, pengumuman di stadion bahkan sampai menjelaskan bahwa tim Inter Miami sedang mengalami “1-2 cedera” dan tengah menjalani “pramusim intensif”.
“Atas nama semua orang yang terlibat di Inter Miami, klub kami, saya ingin mengucapkan terima kasih banyak atas sambutan yang luar biasa,” kata David Beckham yang disambut reaksi negatif dari penonton.
“Kami selalu cinta... Saya selalu mencintai Hong Kong.
Terima kasih banyak atas sambutan yang luar biasa.
Kami berharap dapat kembali lagi suatu hari nanti untuk menghibur Anda lebih banyak lagi,” kata David Beckham.
(Kompas.com)
Baca juga: Malam Ini Yordania dan Korea Seletan Berebut Tiket Final Piala Asia 2023
Baca juga: Hebat! Pelatih Tim Liga Voli Korea Akui Serangan Pemain Indonesia Megawati Hangestri Sulit Dibendung
Baca juga: Tiru Selebrasi Ronaldo, Bintang Man United Alejandro Garnacho Tuai Polemik
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketika Messi dan Beckham Jadi Sasaran Kemarahan Fan Hong Kong...",
Kasur Bekas Cristiano Ronaldo Tidur Dilelang Hotel di Slovenia Sehargai Rp86 Juta |
![]() |
---|
Nasib Lionel Messi Masih Tak Menentu, Masih Dibekap Cedera |
![]() |
---|
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam Kurun Waktu 3 Bulan |
![]() |
---|
David Beckham Dibikin Lionel Messi Menangis, Istri Dibuat Gagal Paham |
![]() |
---|
Ronald Koeman Puji Gelandang Belanda Keturunan Indonesia Tijjani Reijnders |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.