Sepakbola

Ajax Beri Penghormatan Kepada Simon Tahamata Legenda Keturunan Indonesia

Ajax menggelar acara perpisahan dengan pelatih akademi Ajax Simon Tahamata sebelum melawan Utrecht, dengan membentangkan banner terima kasih ...

|
Editor: Muliadi Gani
Tangkapan Layar Instagram Ajax
Momen Simon Tahamata berpisah dengan Ajax, Minggu (3/3). 

PROHABA.CO, AMSTERDAM – Simon Tahamata, Legenda Ajax Amsterdam keturunan Indonesia, mengucapkan salam perpisahan kepada suporter jelang laga kandang kontra Utrecht di Johan Cruyff Arena.

Ajax menggelar acara perpisahan dengan pelatih akademi Ajax Simon Tahamata sebelum melawan Utrecht, dengan membentangkan banner terima kasih di Stadion Johan Cruijff.

Pembawa acara pertandingan di Stadion Johan Cruijff Arena, Amsterdam, memanggil secara khusus legenda timnas Belanda keturunan Indonesia, Simon Tahamata, ke dalam lapangan.

Simon Tahamata adalah eks pesepak bola Belanda berdarah Maluku.

Ia sempat mengukir karier gemilang bersama Ajax Amsterdam pada rentang 1976-1980.

Selama memperkuat Ajax, Simon Tahamata mempersembahkan tiga gelar Liga Belanda dan satu KNVB Beker alias Piala Belanda.

Baca juga: Legenda Man City: Wright-Phillips Ungkap Perbedaan Erling Haaland dan Sang Ayah

Setelah pensiun, Simon Tahamata bergabung bersama Ajax sebagai pelatih pesepak bola muda.

Pria berumur 67 tahun itu lantas memutuskan untuk meninggalkan Ajax Amsterdam pada Maret tahun ini.

“Simon Tahamata bakal meninggalkan Ajax mulai 1 Maret 2024,” demikian pernyataan resmi Ajax Amsterdam.

Sosok yang pensiun dari sepak bola pada tahun 1996 itu menjelaskan bahwa Ajax mempunyai tempat tersendiri di hatinya.

“Saya datang ke sini ketika saya berusia 15 tahun dan ini adalah rumah saya,” kata Simon, dikutip dari laman resmi Ajax.

“Saya telah mencurahkan hati dan jiwa saya ke dalam klub.

Sangat menyenangkan melihat anak-anak tumbuh,” ujarnya.

Baca juga: Cinta Laura Ingin Menikah, Ini Kriteria Calon Suaminya

Baca juga: BERDUKA, Sang Legenda Sepak Bola Jerman Andreas Brehme Tutup Usia

“Tidak hanya dalam permainan, tetapi juga perkembangan mereka,” ucap pria kelahiran Vught itu.

Setelah menuntaskan pengabdian di Ajax, Simon Tahamata bakal bekerja di Berlin, Jerman, sebagai pelatih pemain muda di akademi sepak bola yang ia dirikan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved