Kecelakaan Maut

Pikap Bawa Rombongan Pengajian Tabrak Pohon, Empat Orang Meninggal, Ini Dugaan Penyebabnya

Kecelakaan maut terjadi di Jalur Pantura Indramayu, Jawa Barat, pada Senin (25/3/204) pagi.

Editor: Jamaluddin
TRIBUN CIREBON/HANDHIKA RAHMAN
Mobil pikap yang membawa rombongan pengajian ringsek setelah menabrak pohon di Jalur Pantura, wilayah Desa Kiajaran Wetan, Kecamatan Lohbener, Indramayu, Jawa Barat, pada Senin (25/3/2024). 

Akibat kecelakaan tunggal yang terjadi di kawasan Desa Kiajaran Wetan, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu itu, empat orang meninggal dunia dan delapan lainnya luka-luka.

PROHABA.CO - Kecelakaan maut terjadi di Jalur Pantura Indramayu, Jawa Barat, pada Senin (25/3/204) pagi.

Sebuah mobil pikap dengan nomor polisi E 8133 QE yang membawa rombongan pengajian atau jamiyahan asal Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu, menabrak pohon di jalur tersebut sekitar pukul 06.00 WIB.

Akibat kecelakaan tunggal yang terjadi di kawasan Desa Kiajaran Wetan, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu itu, empat orang meninggal dunia dan delapan lainnya luka-luka.

Dikutip dari Kompas.com, keempat korban yang meninggal adalah Iyak (52), Darinah (52), Raka Buming (5), dan Taskem (45).

Semua korban merupakan warga Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu

Sementara sopir mobil tersebut berinisial DS selamat dalam kecelakaan maut itu.

Ia hanya mengalami lecet-lecet pada beberapa bagian tubuhnya.

Menurut polisi, kecelakaan tersebut terjadi di kawasan Desa Kiajaran, Kecamatan Lohbener. 

"Tiga orang meninggal di tempat dan satu orang lagi meninggal di rumah sakit," ungkap Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Enggar Jati Nugroho, dilansir dari Tribunnews.com.

Enggar menjelaskan, para korban saat itu dalam perjalanan pulang usai pengajian di Masjid Al Jabbar, Kota Bandung. 

Saat melintas di lokasi itu, pengemudi berinisial DS diduga mengantuk, lalu mobil menabrak sebuah pohon di pinggir jalan. 

Sebelumnya, DS juga sempat beristirahat karena mengeluh kecapekan.

Tak disangka, usai melanjutkan perjalanan, mobil tersebut mengalami kecelakaan.

Hal itu diperkuat hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), di mana polisi menemukan upaya pengereman yang dilakukan oleh sopir.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved