Selebriti

Dewi Perssik Berbagi Cerita Pengalamannya Berlebaran di Karachi Pakistan

Pedangdut Dewi Perssik baru-baru ini berbagi momen menariknya saat merayakan Lebaran di Pakistan, setelah mendapat undangan istimewa dari KJRI Karachi

Editor: Muliadi Gani
instagram @dewiperssikreal
Dewi Perssik 

PROHABA.CO - Pedangdut Dewi Perssik baru-baru ini berbagi momen menariknya saat merayakan Lebaran di Pakistan, setelah mendapat undangan istimewa dari KJRI Karachi. 

Undangan tersebut tidak hanya sebagai tamu biasa, tapi juga karena kedekatannya dengan Rully, calon suaminya yang merupakan seorang pilot maskapai ternama di sana.

Ia mendapat undangan karena pihak KJRI Karachi mengenal Ruly, calon suaminya.

Ruly sendiri adalah pilot salah satu maskapai Pakistan.

"Aku pergi bersama ibu, kebetulan ibu saya mau jalan-jalan dan juga tiketnya enggak banyak," kata Dewi Perssik ketika dihubungi melalui pesan singkat, Jumat (12/4/2024).

Wanita yang akrab disapa Depe ini pun tidak masalah, dikarenakan dirinya bisa make up sendiri tanpa bantuan dari Make Up Artis (MUA).

"Jadi di sana dandan sendiri, pas blow rambut ya dibantu sama istri-istri pilot teman mas Rully," ucap wanita berusia 38 tahun tersebut.

Baca juga: Ini Alasan Rebecca Klopper Pilih Merayakan Lebaran di Malaysia

Baca juga: Cerita Teuku Ryan, Lebaran di Langsa Aceh Diperlakukan seperti Bujangan

Baca juga: Satu Unit Kios di Dewantara Aceh Utara Ludes Terbakar, 25 Unit Komputer Ikut Hangus 

Dewi Muria Agung mengakui berada di Pakistan sampai 17 April 2024.

Selama sepekan, ia menikmati kota Karachi, baik pergi ke mal hingga ke pasar tradisional.

"Selama di Pakistan aku pakai baju Kurti model baju India.

Ya jalan ke mal sampai pasar tradisional, senang banget murah-murah disana," jelasnya.

"Uniknya di Pakistan itu kalau lagi lebaran mereka ini toko toko jelang lebaran harga mahal kalau di Indonesia kan discount gede-gedean.

Baru abis lebaran harganya murah," tambahnya.

Dewi Perssik beruntung karena ada festival kuliner disana, sehingga dirinya tidak kesulitan untuk menyantap makanan selama tujuh hari di Pakistan.

"Makanan Indonesia ada di sana, disediakan ada pempek, bakso, rendang dan lain-lain.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved