Berita Viral

Viral Wanita Ini Ludahi Petugas Dishub di Makassar Gegara Mobilnya Digembok

Video keributan yang melibatkan seorang perempuan dengan sejumlah petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar viral di sosial media (sosmed).

Editor: Muliadi Gani
Tribun Timur
Nasib terkini wanita yang ludahi petugas Dishub karena ngamuk mobilnya digembok 

Namun setelah video viral, Arie Febriant akhirnya meminta maaf.

Lewat sebuah video ia menyampaikan rasa penyesalan sekaligus minta maaf.

Tetapi tidak menjadi baik, nasibnya kini kian terpuruk.

Seperti dikutip Tribun Jatim dari informasi terbaru Tribunnews.com, viralnya aksi Arie pun berbuntut panjang terhadap pekerjaannya.

Ternyata, dirinya merupakan pegawai dari PT Kilang Pertamina Internasional (KPI).

Awalnya, pekerjaan Arie pertama kali diketahui setelah viral di media sosial ketika dirinya mencantumkan identitasnya sebagai Assistant Manager Crude Oil Domestic Supply di PT KPI.

Lantas, pihak KPI pun langsung melakukan investigasi dan membebastugaskan Arie dari jabatannya.

"Saat ini yang bersangkutan telah dibebastugaskan dari jabatannya atas perilaku yang tidak memperhatikan sopan santun dan etika berperilaku di masyarakat," ujar Corporate Secretary PT KPI, Hermansyah Y Nasroen dalam keterangannya, Minggu (7/4/2024).

Hermansyah mengungkapkan, pembebastugasan ini dilakukan untuk mempermudah pemeriksaan Arie di kepolisian.

Alhasil, Arie dapat dijatuhi sanksi sesuai dengan perilakunya.

Baca juga: 1 Ruko Penjual Ayam Potong Musnah Terbakar, Satu Warga Alami Luka Bakar 

"Skorsing yang diberikan bertujuan untuk mempermudah pelaksanaan pemeriksaan, sehingga yang bersangkutan dapat dikenakan sanksi yang tepat sesuai dengan ketentuan dan peraturan perusahaan," tutur dia.

Hermansyah pun mengatakan pihaknya turut prihatin dan menyesali perbuatan yang dilakukan Arie.

Dia menegaskan seluruh PT KPI harus mengedepankan etika dan sopan santun dalam bermasyarakat lantaran hal tersebut selalu diajarkan.

"Kami menyesali kejadian yang telah membuat ketidaknyamanan banyak pihak. Dalam kehidupan sehari-hari, pekerja Kilang Pertamina Internasional senantiasa diwajibkan menjaga perilaku sesuai dengan tata nilai AKHLAK, termasuk menjaga kesopanan dan etika saat berperilaku," ungkap dia.

Maka dari itu, mewakili PT KPI, Hermansyah memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan karyawannya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved