Olimpiade Paris 2024

Sosok Francois Letexier, Wasit Kontroversial yang Memimpin Laga Timnas Indonesia vs Guinea U-23

Wasit asal Prancis Francois Letexier menjadi sorotan setelah dianggap mengambil keputusan kontroversial di laga Timnas Indonesia vs Guinea U23 ...

Editor: Muliadi Gani
Tangkap Layar Twitter
Wasit Francois Letexier yang memimpin laga Timnas Indonesia U23 Vs Guinea di playoff Olimpiade Paris 2024 menjadi viral di media sosial setelah kepemimpinannya dianggap merugikan skuad Shin Tae-yong. 

PROHABA.CO - Wasit asal Prancis Francois Letexier menjadi sorotan setelah dianggap mengambil keputusan kontroversial di laga Timnas Indonesia vs Guinea U23 dalam playoff Olimpiade 2024 Paris Kamis, (9/4/2024) malam WIB.

Laga playoff Olimpiade Paris 2024 yang mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Guinea U-23 dipenuhi drama.

Salah satunya, wasit Francios Letexier yang mengusir pelatih Shin Tae-yong dari lapangan.

Wasit asal Prancis Francois Letexier menjadi sorotan usai mengeluarkan sejumlah keputusan kontroversial di laga Indonesia vs Guinea pada playoff Olimpiade Paris 2024.

Dua penalti kontroversial mewarnai laga yang dimenangkan Guinea 1-0 atas Timnas Indonesia U-23 sehingga membuat Indonesia gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Duel perebutan tiket Olimpiade Paris 2024 antara Timnas Indonesia U23 Vs Guinea, Kamis (9/5/2024) berhias keputusan-keputusan kontroversial wasit.

Wasit yang memimpin laga Timnas Indonesia Vs Guinea kali ini adalah Francois Letexier.

Tak pelak sosok Francois Letexier viral di jagad media sosial, terutama Twitter (kini bernama X).

Francois Letexier dianggap kurang memberikan keputusan yang adil kepada Timnas Indonesia U23.

Keputusannya memberikan hadiah penalti kepada Guinea menjadi sorotan pertama.

Perlu diingat, tak cuma sekali ia memberikan penalti kepada wakil Afrika tersebut.

Baca juga: Soal Keputusan Shen Yinhao di Laga Indonesia vs Uzbekistan, Begini Respons Instruktur Wasit PSSI

Francois Letexier memberikan dua sepakan penalti kepada Guinea di laga ini.

Penalti pertama tercipta lantaran Witan Sulaeman dianggap melanggar pemain lawan di area 16 besar.

Namun dari tayangan ulang sebenarnya apa yang ditudingkan kepada Witan bisa diperdebatkan.

Demikian pula dengan yang terjadi pada penalti kedua.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved