Luar Negeri
Kesal Ponselnya Direbut, Remaja Brasil Tembak Orang Tua dan Adik
Seorang remaja di Brasil yang baru berusia 16 tahun mengamuk dan menembak mati orang tua dan adik perempuannya, setelah ponselnya diambil.
PROHABA.CO, SAO PAULO - Seorang remaja di Brasil yang baru berusia 16 tahun mengamuk dan menembak mati orang tua dan adik perempuannya, setelah ponselnya diambil.
Kasus pembunuhan itu terjadi pada Jumat (17/5/2024) pekan lalu, baru terungkap setelah pelaku mengaku ke polisi pada Senin (20/5/2024) lalu.
Peristiwa terjadi di kediaman mereka di Sao Paolo, Brasil. Pelaku baru pada awal pekan menghubungi polisi dan mengungkapkan aksinya tersebut.
Kepala investigasi Roberto Afonso mengatakan, remaja yang merupakan anak adopsi tersebut sangat frustrasi setelah orang tuanya merebut ponselnya.
Baca juga: 5 Tentara Israel Tewas di Gaza Utara, Ditembak Tanknya Sendiri
Remaja laki-laki itu mengatakan kepada penyelidik, dia mengambil pistol dinas milik ayahnya yang bekerja sebagai polisi kota, lalu menembaknya dari belakang.
Dia kemudian naik ke lantai di atasnya dan menembak wajah adik perempuannya yang juga berusia 16 tahun.
Ketika ibunya tiba di rumah beberapa jam kemudian, dia membunuhnya dengan senjata yang sama, kata polisi. Ayahnya berusia 57 tahun dan ibunya berusia 50 tahun.
“Kami perlu memahami apakah ini rasa frustrasi yang terkait dengan gangguan psikologis,” kata Afonso kepada stasiun televisi Brasil, TV Record, dikutip dari Kantor Berita AFP.
Baca juga: Sebut Hasil Rakernas V PDI-P Jadi Sinyal Partai Banteng Oposisi Prabowo-Gibran, Begini Kata Pengamat
Polisi juga menyelidiki apakah ada orang lain yang terlibat, termasuk apakah si remaja berbicara dengan seseorang melalui telepon sebelum bertindak nekat.
Remaja itu masih di rumah bersama ketiga jasad tersebut dari Jumat (17/5/2024) sampai Senin (20/5/2024) pagi ketika dia ditangkap.
Dia sempat ke gym dan membeli sesuatu di toko roti. Saat masih marah pada Sabtu (18/5/2024), dia menusuk mayat ibunya dengan pisau, kata Afonso.
Remaja yang kini ditahan di pusat penahanan remaja itu bersikap dingin ketika membahas perbuatannya.
Adapun terdakwa di bawah umur dilindungi oleh undangundang khusus di Brasil dan tidak dapat diadili seperti halnya orang dewasa.
(Kompas.com)
Baca juga: Perdana Menteri Slovakia Ditembak OTK, Dilaporkan Terluka di Perut dan Harus Jalani Operasi
Baca juga: Korban Tewas akibat Longsor yang Menimbun Satu Desa di Papua Nugini Diyakini Lebih dari 670 Orang
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kesal Ponselnya Direbut, Remaja 16 Tahun Tembak Orangtua dan Saudaranya",
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News
| Membunuh ART asal Indonesia, Finalis MasterChef Malaysia Dipenjara 34 Tahun |
|
|---|
| Katy Perry Tur Luar Angkasa Hanya dalam Durasi 11 Menit |
|
|---|
| 6 Imigran Meninggal, 40 Lainnya Hilang Setelah Kapal Mereka Tumpang Terbalik di Laut Mediterania |
|
|---|
| Melalui Investigasi, PBB Telah Menetapkan Israel Melakukan Genosida selama Konflik di Gaza |
|
|---|
| Kelompok Separatis Membajak Kereta Api di Pakistan, 27 Tentara Tewas dan 346 Sandera Bebas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/prohaba/foto/bank/originals/Ilustrasi-senjata-api-Seorang-anggota-KKB-pimpinan-Lekagak-Telenggen-berhasil-diamankan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.