Polwan Bakar Suami

Begini Isi Chat Terakhir Polwan di Mojokerto Sebelum Bakar Suaminya

Polisi wanita (polwan) di Mojokerto, Jawa Timur (Jatim), Briptu FN (28), membakar suaminya yang juga polisi, Briptu RDW (28), pada Sabtu (8/6/2024).

Editor: Jamaluddin
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM MOHAMMAD ROMADONI
Suasana pemakaman Briptu RDW (kanan) di kampung halamannya Jombang, Jawa Timur, pada Minggu (9/6/2024). Briptu RDW meninggal dibakar istrinya yang seorang polwan, Briptu FN (kiri). 

"Kemarin masih dinas, jadi sebelum kejadian itu masih dinas.

Kebetulan saya juga bertemu, masih dinas di Polres Jombang," tutur Kasnasin.

"Tidak ada tanda-tanda permasalahan, tidak kelihatan.

Karena anaknya (korban) juga diam.

Tapi, kalau diajak komunikasi bagus sekali," imbuh dia.

Gara-gara Gaji Ke-13 Berkurang Rp 2 Juta

Pembakaran terhadap Briptu RDW terjadi setelah Briptu FN mengecek ATM korban, pada Sabtu (8/6/2024) pukul 09.00 WIB.

Briptu FN mendapati gaji Ke-13 korban yang berjumlah Rp 2,8 juta, hanya tersisa Rp 800 ribu alias berkurang sebanyak Rp 2 juta.

Ia lantas menghubungi Briptu RDW untuk memastikan hal itu.

Ia juga meminta Briptu RDW agar segera pulang ke Asrama Polisi di Jalan Pahlawan, Mojokerto.

Saat itu juga, Briptu FN membeli bensin yang ditempatkan di botol plastik, lalu dibawa pulang ke Asrama Polisi.

Botol itu kemudian disimpan di atas lemari di teras rumah.

Setelahnya, Briptu FN mengirim pesan bernada ancaman akan membakar anak-anaknya jika Briptu RDW tidak segera pulang.

Briptu FN lantas meminta ART mengajak ketiga anaknya bermain di luar rumah.

Saat Briptu RDW tiba di rumah, ia langsung diminta ganti baju, lalu terlibat cek-cok dengan Briptu FN dalam kondisi pintu terkunci.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved