Australian Open 2024

Tarik Jonatan dan Ginting dari Australian Open 2024, Begini Penjelasan PBSI

PBSI menarik Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie dari event tersebut yang akan berlangsung pada 11-16 Juni 2024 mendatang. 

Editor: Jamaluddin
DOK PBSI
Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie foto bersama usai berduel dalam final All England 2024 di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, pada Minggu (17/3/2024). Jonatan Christie tampil sebagai juara usai mengalahkan Ginting dua set langsung. Terkini, Jonatan dan Ginting mundur dari Australian Open 2024 yang akan berlangsung pada 11-16 Juni 2024. 

Keputusan PBSI tersebut mengundang pertanyaan. Sebab, khusus untuk Ginting, ia masih perlu mengumpulkan poin demi mendapatkan peringkat unggulan di Olimpiade Paris 2024 nanti. 

PROHABA.CO - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) membuat keputusan mengejutkan menjelang kejuaraan bulutangkis Australian Open 2024.

Pasalnya, PBSI menarik Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie dari event tersebut yang akan berlangsung pada 11-16 Juni 2024 mendatang. 

Kabar penarikan dua pemain tunggal putra Indonesia dari Australian Open 2024 itu disampaikan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Ricky Soebagdja, di sela-sela babak final Indonesia Open 2024 di Istora, Senayan, Jakarta, pada Minggu (9/6/2024).

"Kami sudah menjadwalkan ke Australia.

Ada beberapa pemain, khususnya pemain Olimpiade kami tarik.

Jonatan dan Ginting tidak jadi turun," ucap Ricky dikutip dari Kompas.com

Keputusan PBSI tersebut mengundang pertanyaan. Sebab, khusus untuk Ginting, ia masih perlu mengumpulkan poin demi mendapatkan peringkat unggulan di Olimpiade Paris 2024 nanti. 

Seperti diketahui, Ginting sudah kehilangan banyak poin usai tersingkir di babak pertama pada Indonesia Open 2024.

Padahal, tahun lalu Ginting menjadi runner-up turnamen BWF World Tour Super 1.000 tersebut. 

Karena itu, absen di Australian Open 2024 akan semakin membuat Ginting menjauh dari peringkat unggulan di Olimpiade Paris pada bulan depan. 

Namun, Ricky mengatakan bahwa semuanya sudah dipertimbangkan dengan pelatih dan Ginting hingga keputusan mundur dari Australia Open 2024 pun diambil. 

"Betul, terutama Ginting akan kehilangan poin cukup banyak.

Kami sudah berdiskusi dengan pelatih, sehingga memutuskan untuk menarik Ginting dari Australian Open," ucap Ricky. 

"Kami tidak mau (atlet) dalam kondisi tidak sehat atau tidak prima untuk turun di Australia.

Kami akan lebih fokus untuk memperbaiki apa sebetulnya yang terjadi dari atlet-atlet ini terutama Jojo dan Ginting," ungkapnya. 

"Kami sudah berhitung.

Bukan maksud mendahului, tapi Jonatan kemungkinan masih ada di (unggulan) 1/4. Sementara, Ginting pastinya terlempar dari 8 besar," kata Ricky. 

"Itu risiko yang kami hadapi.

Pastinya nanti bisa ke mana saja drawing (Ginting).

Tapi sudah kami diskusikan terkait hitung-hitungan tadi," imbuh dia. 

Ricky pun menegaskan bahwa PBSI akan melakukan evaluasi menyeluruh dan mencari tahu sebab penurunan performa atlet di Indonesia Open 2024. 

"Khususnya setelah Thomas & Uber Cup, kami diskusi event apa saja yang akan diikuti, sehingga ada yang turun di Thailand, Malaysia, Singapura, dan Indonesia Open," ucap Ricky. 

"Pastinya akan dilakukan evaluasi, kami akan lebih bekerja keras.

Sisa waktu yang ada untuk Olimpiade betul-betul kami akan manfaakan dan harus tahu apa yang dirasakan para atlet," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PBSI Tarik Jonatan dan Ginting dari Australian Open 2024 ",

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved