Euro 2024

Jangan Lupa! Semifinal Euro 2024 Dini Hari WIB Nanti Spanyol vs Prancis, Duel Tim Tersukses Abad Ini

Euro 2024 atau Piala Eropa 2024 akan memasuki babak semifinal pada Rabu (10/7/2024) dini hari WIB.

Editor: Jamaluddin
zoom-inlihat foto Jangan Lupa! Semifinal Euro 2024 Dini Hari WIB Nanti Spanyol vs Prancis, Duel Tim Tersukses Abad Ini
TRIBUNNEWS/BAYU PRIADI
Spanyol akan berhadapan dengan Prancis dalam laga semifinal Euro 2024 di Stadion Football Arena Muenchen, pada Rabu (10/7/2024) dini hari mulai pukul 02.00 WIB.

Tiket final pertama akan diperebutkan oleh Timnas Spanyol dan Prancis saat keduanya bentrok pada laga empat besar Euro 2024 di Football Arena Muenchen, mulai pukul 02.00 WIB nanti.  

PROHABA.CO - Euro 2024 atau Piala Eropa 2024 akan memasuki babak semifinal pada Rabu (10/7/2024) dini hari WIB.

Tiket final pertama akan diperebutkan oleh Timnas Spanyol dan Prancis saat keduanya bentrok pada laga empat besar Euro 2024 di Football Arena Muenchen, mulai pukul 02.00 WIB nanti.  

Pertarungan antara La Roja dan Les Bleus bisa dikatakan sebagai duel antara dua tim tersukses di milenium baru.

Pemain Spanyol maupun Prancis sudah siap menampilkan dua gaya dengan perbedaan yang kontras.

Spanyol bisa memenangkan mahkota Euro keempat yang memecahkan rekor, sementara Prancis akan bergabung dengan Spanyol dan Jerman dengan tiga gelar jika mereka berhasil lolos ke partai pamungkas.

Dikutip dari Tribunnews.com, di bawah bayang-bayang Jerman dan Italia selama sebagian besar abad Ke-20, Prancis dan Spanyol sudah menjadi dua negara paling sukses di turnamen besar dalam beberapa dekade terakhir.

Spanyol adalah juara Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, sedangkan Prancis adalah tim juara Piala Dunia 2018 dan menjadi finalis pada Piala Dunia 2024 lalu yang kalah dalam adu penalty dari Argentina di babak final.

Di Euro, Spanyol menjadi juara pada edisi 1964, 2008, 2012.

Selain itu, di ajang Nation League, mereka juga tampil sebagai juara pada 2023.

Sementara Prancis menjadi juara Piala Eropa pada 1984 dan 2000.

Sementara di ajang Nation League, mereka juara pada 2021.

Spanyol tampil menawan di Euro 2024, mencapai empat besar berkat kecemerlangan menyerang pemain sayap Lamine Yamal dan Nico Williams.

Sebaliknya Prancis, salah satu favorit praturnamen yang memiliki kekuatan ofensif Kylian Mbappe, berhasil mencapai semifinal berkat pertahanan mereka yang solid, hanya kebobolan satu gol dalam lima pertandingan.

11 gol yang dicetak Spanyol merupakan catatan yang terbanyak di turnamen bersama tuan rumah Jerman, tim yang mereka kalahkan di perpanjangan waktu di perempat final. La Roja sudah menang lima kali dari lima pertandingan.

Tidak termasuk kemenangan adu penalti, tidak ada tim dalam sejarah Euro yang pernah memenangkan lebih dari lima pertandingan di turnamen yang sama.

Kemajuan tim didukung oleh sikap positif yang tiada henti dari manajer Luis de la Fuente, yang selalu memberikan pujian kepada timnya di setiap kesempatan. "Ini adalah kuda pemenang," kata sang pelatih setelah Spanyol mengalahkan tuan rumah Jerman.

De la Fuente, yang pernah melatih beberapa pemain di level junior Spanyol, mengatakan "kami bisa melangkah lebih jauh.

Ada banyak hati dan jiwa di tim ini."

Spanyol akan membutuhkan hati dan jiwa itu mengingat tiga pemain yang menjadi starter di perempat final akan absen.

Bek Dani Carvajal dan Robin le Normand yang diskors, sementara Pedri absen untuk turnamen karena cedera lutut.

Sementara itu, Prancis dikenal dengan permainan yang kokoh.

Setelah memuncaki penghitungan gol dengan 16 gol di Piala Dunia Qatar, Prancis lolos ke empat besar Euro 2024 berkat pertahanan yang kuat sementara serangan mereka sudah meninggalkan mereka di Jerman.

Prancis berhasil mencapai semifinal dengan hanya mencetak tiga gol, tidak ada satu pun gol yang dibuat oleh pemain Prancis dari permainan terbuka.

Hanya tujuh tim di Euro 2024 yang mencetak gol lebih sedikit dari Prancis.

Perjalanan mereka termasuk dua hasil imbang tanpa gol dan dua kemenangan 1-0 berkat gol bunuh diri dari pemain lawan.

Namun, tim asuhan Deschamps hanya kebobolan satu gol--penalti dari pemain Polandia Robert Lewandowski--dan mencatatkan empat clean sheet.

Pemain bintang Prancis, Mbappe yang mencetak delapan gol Prancis di Piala Dunia Qatar, hanya mencetak satu gol di Jerman, itu pun melalui penalti.

Meski tampil buruk, Mbappe yang absen saat Prancis bermain imbang 0-0 dengan Belanda karena patah hidung masih tetap tampil krusial, dengan pergerakannya melawan Austria yang menciptakan satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut.

Meskipun mereka mungkin tidak tampil cemerlang di Euro 2024, Prancis memiliki pengalaman luar biasa baru-baru ini di turnamen besar.

Dalam satu dekade sejak Piala Dunia 2014, Prancis hanya sekali gagal lolos ke final turnamen besar yakni kalah dari Swiss melalui adu penalti di babak 16 besar Euro 2020.

Prancis menjadi runner up Euro 2016 dan mencapai final Piala Dunia 2018 dan 2022, dengan menjuarai Piala Dunia 2016.

Setelah kemenangan perempat final atas Portugal melalui adu penalti, Deschamps mengatakan Prancis tidak boleh ‘menerima begitu saja’ bahwa mereka kembali menjadi tim terakhir yang bertahan.

“Berada di sana di hampir setiap turnamen besar adalah sesuatu yang perlu kami luangkan waktu untuk menikmatinya,” ungkap Deschamps.

Prancis ingin membungkam kritik menjelang laga melawan Spanyol di semifinal Euro 2024.

Mereka siap bertarung untuk mendapat tempat di final Piala Eropa kali ini.

Prancis yang sulit mencetak gol akan berusaha membungkam kritik ketika mereka menghadapi Spanyol dalam pertandingan semifinal di Muenchen.

Sementara Spanyol berharap untuk mempertahankan kampanye mengesankan mereka bahkan saat mereka bermain tanpa beberapa pemain kunci.

Dengan Kylian Mbappe memimpin skuad, Les Bleus menjadi salah satu favorit ketika awal-awal mereka tiba di Jerman.

Namun kemudian, mereka mendapat kecaman dari para penggemar dan pengamat karena serangkaian penampilan yang tidak mengesankan.

Mereka mencapai empat besar tanpa mencetak satu gol pun dalam permainan terbuka.

Meski mencapai final di dua Piala Dunia terakhir, jadi juara di Rusia pada 2018, dan hanya kalah adu penalti dari Argentina di final Qatar empat tahun kemudian, rekor Euro mereka di bawah asuhan pelatih Didier Deschamps masih kurang mengesankan.

Dalam 12 tahun kariernya, hasil terbaik mereka adalah menjadi runner-up pada tahun 2016 di kandang sendiri.

Mereka hanya mengalahkan Portugal melalui adu penalti, dengan Mbappe diganti setelah pertandingan lain di mana ia menghabiskan lebih banyak waktu mengutak-atik masker pelindung hidungnya daripada mengatur permainan rekan satu timnya.

Prancis asuhan Deschamps sering kali tampil kurang mengesankan, tapi di saat yang sama mereka tetap solid dalam bertahan.

Di barisan depan, mereka cenderung menyia-nyiakan peluang, dan mereka bisa bertahan melawan Portugal sebagian berkat Cristiano Ronaldo yang juga kerap menyia-nyiakan peluang.

Performa Mbappe setelah mengalami patah hidung pada pertandingan pembuka Prancis dan penampilan Antoine Griezmann tetap menjadi tanda tanya besar menjelang pertandingan melawan Spanyol, yang mengatasi penonton Stuttgart Arena yang riuh untuk mengalahkan tuan rumah dengan sebuah gol di menit-menit terakhir perpanjangan waktu.

“Secara pribadi saya tidak peduli,” tentang kritik tersebut, kata gelandang Youssouf Fofana pada konferensi pers pada hari Minggu dikutip dari AFP.

"Kami adalah semifinalis.

Ada pertanyaan tentang level Antoine dan Kylian?

Kami harus menyadari bahwa itu sudah cukup untuk mencapai semifinal.

Jadi saya tidak mengerti mengapa kami harus rewel," ungkapnya.

Namun, masih harus dilihat apakah itu cukup untuk melewati Spanyol yang permainannya sangat agresif, yang sedang dalam performa terbaiknya dengan lima kemenangan beruntun sejauh ini di Euro 2024 tapi akan kehilangan beberapa pemain kunci di Muenchen.

Sedikitnya, ada tiga pertarungan kunci saat Spanyol menghadapi Prancis di semifinal Euro 2024.

Dengan lima gelar Euro di antara mereka, Spanyol dan Prancis akan berhadapan di big match semifinal dengan harapan dapat memperpanjang upaya mereka masing-masing untuk meraih kemenangan lagi.

Sejak Prancis menjuarai Piala Dunia pada tahun 1998, hanya empat dari 13 final Piala Dunia atau Euro yang tidak menampilkan satu di antara kedua tim.

Spanyol memiliki dua gelar Euro dan satu Piala Dunia dalam kurun waktu tersebut, sementara Prancis sudah menjadi juara dunia dua kali dan memenangkan Euro 2000. (tribunnews/mba)

Spanyol vs Prancis

Semifinal Euro 2024

Stadion: Football Arena Muenchen

Rabu (10/7/2024) dini hari Pukul 02.00 WIB

Perkiraan Pemain

Spanyol (4-3-3): Simón; Cucurella, Laporte, Nacho, Navas; Ruiz, Rodri, Merino; Williams, Olmo, Yamal

Manajer: Luis de la Fuente

Prancis (4-3-1-2): Maignan; Hernández, Saliba, Upamecano, Koundé; Rabiot, Tchouaméni, Kanté; Griezmann; Mbappé, Thuram

Manajer: Didier Deschamps

Tiga Duel Terakhir

  • 11/10/2021: Spanyol vs Prancis 1-2
  • 29/3/2017: Prancis vs Spanyol 0-2
  • 5/9/2014: Prancis vs Spanyol 1-0

Spanyol vs Prancis

16 Menang 13

7 Imbang 7

13 Kalah 16

Pemain Bintang:

  • Dani Olmo, Striker Spanyol
  • Kylian Mbappe, Striker Prancis

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Preview Spanyol vs Prancis, Duel Tim Tersukses Abad Ini, Rabu 10 Juli Pukul 02:00 WIB,

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved