Piala AFF U19 2024

Piala AFF U19 Timnas U19 Indonesia vs Timor Leste, Indra Sjafri: Garuda Incar Sapu Bersih Kemenangan

Timnas Indonesia U19 berpeluang melakukan sapu bersih kemenangan saat menghadapi Timor Leste dalam pertandingan terakhir babak penyisihan grup A

Editor: Muliadi Gani
Surya/Habibur Rohman
Pesepak bola Timnas U-19 Indonesia Kadek Arel (kiri) berebut bola dengan pemain Timnas Kamboja Chhin Vennin (kanan) pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Sabtu (20/7/2024). Pada laga kedua Grup A Asean U-19 Boy's Championship 2024 ini Timnas Indonesia U-19 mengakhiri pertandingan dengan kemenangan atas Timnas Kamboja dengan skor 0-2 untuk Timnas Indonesia. SURYA/HABIBUR ROHMAN 

"Dan kita pergunakan lebar lapangan, yang biasanya kita overload di pinggir.

Tetapi mereka bisa tutup itu," ujarnya.

Indra Sjafri langsung melakukan perubahan untuk mengubah situasi.

Pelatih 61 tahun tersebut ingin anak asuhnya bermain lebih direct ke kotak penalti.

Dirinya bersyukur perubahan taktik tersebut berbuah hasil jadi dua gol kemenangan untuk Timnas U-19 Indonesia.

"Dan akhirnya di babak kedua kita ubah untuk bisa direct ke dalam penalti area," ujar Indra Sjafri.

"Dan ada dua gol terjadi dan ini perlu kita syukuri. Yang pasti chance kita untuk lolos grup itu sudah sangat terbuka dan kita akan berpikir nanti untuk pertandingan di babak selanjutnya," ujarnya.

Saat melawan Timor Leste, Indra Sjafri mempunyai pekerjaan rumah untuk memunculkan ketajaman para striker di timnas U-19 Indonesia.

Garuda Muda sanggup mencetak delapan gol pada dua laga pertama ASEAN Cup U19 2024, tetapi hanya satu yang dicetak penyerang.

Baca juga: Hasil Indonesia vs Filipina di Piala AFF U19 2024: Skuad Garuda Menang Telak 6-0 dan Pimpin Klasemen

Satu-satunya penyerang yang bisa membukukan gol adalah Jens Raven saat melakoni laga pertama.

Dilansir dari BolaSport.com, penyerang FC Dordrecht itu melesakkan gol mudah saat menghadapi para bek dan kiper Filipina yang kelelahan.

Sorotan untuk lini depan cenderung negatif karena Indra Sjafri berkukuh memainkan Arkhan Kaka, penyerang termuda di tim dibandingkan Raven dan Muhammad Ragil.

Biarpun menjadi andalan timnas U-17, bahasa tubuh Arkhan semakin lunglai tiap kali menerima bola di dua laga terakhir.

Raven pun belum meyakinkan, karena gagal mencetak gol usai diberi menit main lebih banyak saat melawan Kamboja. Sumber gol Indonesia justru berasal dari lini belakang.

Yang lebih mengkhawatirkan, anak buah Indra Sjafri makin bergantung pada bola mati untuk mengancam gawang lawan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved