Olimpiade Paris 2024

Lifter Putri Aceh Berjuluk 'Mike Tyson' Perkuat Indonesia ke Olimpiade Paris 2024, Ini Profilnya

Tiga atlet angkat besi Indonesia akan tampil di Olimpiade Paris 2024. Mereka adalah Nurul Akmal, Eko Yuli Irawan, dan Rizki Juniansyah.

Editor: Jamaluddin
DOK NOC INDONESIA
Nurul Akmal menjadi atlet Ke-21 Indonesia yang lolos ke Olimpiade Paris 2024. Artikel ini berisi profil dan prestasi Nurul Akmal. 

Nurul Akmal mulai mengenal dan berlatih cabang olahraga angkat besi putri sejak tahun 2010 ketika duduk di kelas 1 SMA.

Saat itu, Amel mengikuti program pembinaan Diklat Tunas Bangsa yang dikelola oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh.

Bakat Amel ditemukan ketika ia sedang membantu sang ayah mengangkut padi.

Ternyata, Amel mempunyai kemauan tinggi untuk menjadi atlet angkat besi binaan Diklat Tunas Bangsa.

“Nurul Akmal awalnya ditemukan oleh perwakilan kami pertama saat dia sedang mengangkut padi,” kata Pelatih Angkat Besi Aceh, Effendi Eria, pada Senin (2/8/2021) lalu.

“Dilihat ada potensi dan ada kemauan (Amel) dilatih dan dibina di Diklat Tunas Bangsa, seluruh biaya ditanggung Dispora Aceh,” tambahnya dikutip dari Kompas.com.

Nurul Akmal di Olimpiade Tokyo 2020
Lifter putri Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, berlaga dalam cabang angkat besi +87kg putri pada Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo pada 2 Agustus 2021 lalu.

Dijuluki Mike Tyson

Dikutip dari Serambinews.com, ternyata Nurul Akmal dijuluki Mike Tyson, nama legenda tinju dunia yang sangat ditakuti di masanya.

Julukan itu diberikan kepada Nurul ketika kecil karena postur tubuhnya yang besar dan gempal.

Julukan itu kian melekat ketika Amel mulai masuk sekolah di kampungnya yaitu SDN Serbajaman Tunong, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara.

Hal itu diketahui Serambinews.com dari penuturan ibunya Nurmala Ishak dan ayahnya Hasballah (53) saat ditemui di Gampong Serbajaman Tunong, pada Selasa (3/8/2021) lalu.

Namun, di balik tubuhnya yang besar dan julukannya yang menakutkan, Nurul adalah sosok penyayang terhadap orang tua, keluarga, dan teman-temannya.

Nurul Akaml juga terbiasa sejak kecil membantu kegiatan ibunya di rumah seperti mencuci piring.

Nurmala bahkan sempat terisak mengenang masa kecil anaknya.

Ulangi Sejarah 32 Tahun Lalu

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved