Kandidat Ajudan Presiden Prabowo
Kombes Ahrie Sonta Jadi Kandidat Ajudan Presiden Prabowo dari Polri, Berikut Profilnya
Polri sudah mengajukan beberapa nama untuk mengikuti seleksi ajudan Presiden dan Wakil Presiden RI, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Sebelum ditunjuk sebagai calon ajudan Presiden Prabowo, Kombes Ahrie Sonta menjabat sebagai Sekretaris Pribadi (Sekpri) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
PROHABA.CO, JAKARTA - Polri sudah mengajukan beberapa nama untuk mengikuti seleksi ajudan Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Satu dari beberapa nama tersebut adalah Kombes Ahrie Sonta Nasution.
Seperti diketahui, ajudan Presiden Prabowo Subianto sebelumnya adalah Mayor Teddy Indra Wijaya yang kini ditunjuk menjadi Sekretaris Kabinet di Kabinet Merah Putih.
“Benar, Polri sudah mengirimkan nama-nama personel terbaik.
Salah satunya adalah Kombes Ahrie Sonta Nasution yang diajukan sebagai salah satu calon untuk ajudan Presiden Prabowo Subianto,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, kepada wartawan, Rabu (23/10/2024), dikutip dari Kompas.com.
Sebelum ditunjuk sebagai calon ajudan Presiden Prabowo, Kombes Ahrie Sonta menjabat sebagai Sekretaris Pribadi (Sekpri) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Pekan lalu, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, proses seleksi ajudan Presiden akan dilakukan oleh Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres).
Ia memastikan, nama perwira yang diusulkan berasal dari Korps Bhayangkara sudah memenuhi syarat yang ditentukan.
“Sudah disetor, nanti Setmilpres yang akan melaksanakan proses seleksi,” ujar Sandi di Mako Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Senin (14/10/2024) lalu.
Profil Kombes Ahrie Sonta Nasution
Berikut profil Kombes Ahrie Sonta Nasution seperti dikutip dari Kompas.com:
Kombes Ahrie Sonta Nasution merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2002.
Saat menjabat sebagai Sekpri Kapolri, ia mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) menjadi Komisaris Besar Polisi (Kombes).
Pria kelahiran 2 April 1981 itu juga pernah terlibat dalam operasi penting seperti Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Operasi Nemangkawi di Papua.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.