Gunung Lewotobi Meletus
Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Meletus, 9 Orang Dikabarkan Meninggal, Identitas Belum Diketahui
Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), meletus, pada Minggu (3/11/2024) malam.
Kenaikan status itu diumumkan pada Senin pagi, setelah erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
"Izin menyampaikan kenaikan aktivitas Gunung Lewotobi laki-laki dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas)," urai Herman, Senin, dilansir TribunFlores.com.
Selain itu, Herman mengatakan warga sekitar maupun pengunjung, diimbau untuk tidak berada di sekitar radius 7 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Berikut rekomendasi selengkapnya yang dikeluarkan terkait Gunung Lewotobi Laki-laki meletus:
1. Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 Km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, serta sektoral 7 km pada arah Utara-Timur Laut dan 7 Km pada sektor Timur Laut.
2. Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
3. Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Baca juga: Gunung Semeru Meletus, Dampak Letusannya Ternyata Bisa Bikin Bumi Gelap
4. Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.
5. Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di BandunGunung .
6. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi tentang kegiatan Gunung Lewotobi Laki-laki.
Jalan Trans Flores ke Larantuka Dipenuhi Abu Vulkanik
Dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki menyebabkan jalan trans Flores Maumere-Larantuka dipenuhi abu vulkanik.
Selain abu vulkanik, material tanah juga memenuhi jalan hingga mengganggu arus lalu lintas.
Meski demikian, terpantau beberapa kendaraan masih melintas di ruas jalan tersebut.
Pengguna jalan pun diminta untuk tetap waspada saat melintas guna menghindari hal yang tak diinginkan.
Baca juga: Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Sumbar: Korban Meninggal Jadi 31 Orang, 46 Luka-Luka
Baca juga: Ada 10 Gunung Api Tertua di Dunia Termasuk Satu dari Indonesia, Ini Daftar Lengkapnya
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hasil Identifikasi Sementara 9 Korban Tewas Erupsi Lewotobi Laki-laki, Identitas Belum Diketahui,
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.