Warga Aceh Ditembak di Tol
Sepakat Beli Mobil Sewaan yang Dicuri Ajat, Oknum TNI Diamankan Terkait Penembakan Bos Rental Mobil
Sebelum melakukan penembakan, terungkap kesepakatan antara oknum TNI AL dengan Ajat Supriatna, dalam kasus penembakan bos rental, Ilyas Abdurrahman.
PROHABA.CO - Polisi telah menangkap penyewa mobil berujung penembakan terhadap pemilik rental terjadi di rest area KM 45 Tol Jakarta-Merak, Kamis (2/1/2025).
Penembakan di rest area KM 45 Tol Jakarta-Merak telah mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan satu orang lainnya terluka.
Korban meninggal merupakan pemilik rental mobil.
Ternyata salah satu pelaku adalah oknum prajurit.
Anggota TNI AL yang diduga terlibat dalam penembakan terhadap pemilik rental mobil di rest area KM 45 Tol Jakarta-Merak, Kamis (2/1) telah diamankan.
Ternyata terkuak peran oknum TNI AL yang menembak bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman (48) hingga tewas di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak.
Oknum tersebut ternyata pembeli mobil sewaan yang dicuri oleh Ajat Supriatna dari Ilyas seharga Rp 40 juta.
Sebelum melakukan penembakan, terungkap kesepakatan antara oknum TNI AL dengan Ajat Supriatna, dalam kasus penembakan bos rental, Ilyas Abdurrahman.
Oknum TNI AL tersebut sepakat membeli mobil sewaan yang dicuri oleh Ajat seharga Rp40 juta.
Dalam kasus ini, pihak berwenang telah mengamankan tiga orang pelaku.
Mereka adalah oknum TNI AL, Ajat Supriatna, dan seorang lagi berinisial IM.
Ajat berperan dalam mencari mobil sewaan, sedangkan IM adalah penadah mobil rental hasil curian.
"Jadi Ajat bukanlah pelaku penembakan, melainkan berperan mencari mobil," kata Kasat Reskrim Polres Pandeglang, Iptu Alfian Yusuf, dilansir TribunJakarta.com.
Ajat dijanjikan uang Rp5 juta untuk mobil yang berhasil dicurinya dari penyewa, dalam kasus ini, Ilyas.
Sementara, oknum TNI AL membeli mobil curian Ajat tersebut seharga Rp40 juta.
Ajat menyewa mobil dari Ilyas selama tiga hari, sejak Rabu (31/12/2024) hingga Kamis (2/1/2025).

Baca juga: Dua Warga Aceh Ditembak di Rest Area Tol Tangerang-Merak, PP TIM Desak Polisi Usut
Saat melakukan penyewaan, Ajat memberikan kartu identitas KTP sebagai jaminan.
Namun, KTP yang diberikan Ajat tersebut ternyata palsu.
"Betul (menggunakan KTP palsu)," kata Alfian saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (3/1/2025).
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Ajat memiliki dua kartu identitas.
Adapun yang dipakai sebagai jaminan adalah identitas palsu yang beralamat di Jatiuwung, Kota Tangerang.
Sementara identitas lainnya, Ajat merupakan warga beralamat di Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Ajat menggunakan identitas palsu itu diduga untuk kepentingan penggelapan mobil rental.
Setelah tragedi penembakan bos rental di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak atau Tol Tangerang, Banten, Ajat akhirnya ditangkap.
Ajat ditangkap saat bersembunyi di sebuah kontrakan milik saudaranya di daerah Picung, Kabupaten Pandeglang.
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membenarkan, anggotanya terlibat dalam penembakan bos rental di Rest Area Tol Tangerang-Merak.
Agus menegaskan, prajurit tersebut telah ditangkap dan akan diproses secara hukum.
"Betul sudah diamankan dan akan segera diproses lebih lanjut," katanya saat dikonfirmasi Jumat.
Panglima mengatakan, pihaknya akan tegas kepada prajurit TNI tersebut jika terbukti bersalah dalam kasus ini.
Ia pun berjanji menegakkan proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku.
"Apabila terbukti bersalah akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku," tandasnya.
Baca juga: Pelaku Penyewa Mobil Bos Rental yang Tewas Ditembak Ditangkap Polisi
Kronologi Penembakan Bos Rental
Ilyas Abdurrahman ditembak pada Kamis (2/1/2025) di Rest Area Tol Jakarta-Merak, saat berusaha mengambil kembali mobil yang disewa Ajat.
Penembakan itu terjadi sekira pukul 04.30 WIB.
Kejadian bermula ketika mobil Honda Brio yang disewakan korban diduga hendak dibawa kabur komplotan pelaku penggelapan mobil.
Dugaan pencurian muncul setelah perangkat GPS yang terpasang di mobil rental itu berhasil dilacak.
Anak pertama korban, Agam Muhammad, turut dalam upaya pengejaran terhadap pelaku.
Setelah mengetahui posisi mobil yang dipakai pelaku, rombongan korban berupaya menghentikan mobil Honda Brio tersebut.
Ketika situasi semakin tak terkendali, tiba-tiba muncul mobil lain berwarna hitam yang mundur dan menabrak mobil korban.
Pengejaran terus dilakukan hingga rest area di KM 45 Tol Tangerang-Merak, tempat mobil Brio akhirnya berhenti.
Saat itu tim rental berhasil menangkap salah satu pelaku.
"Dipegang tangannya supaya enggak bisa bergerak, ternyata kawan yang di seberang itu yang pakai Sigra dan senpi juga," ujar Agam.
Situasi pun makin mencekam saat suara tembakan mulai terdengar.
"Ada terdengar beberapa kali bunyi tembakan dan mengenai ayah saya dan rekannya," bebernya.
Dalam insiden itu, Ilyas dan seorang anggota tim rental bernama Ramli terkena tembakan.
Nyawa Ilyas tak tertolong setelah mengalami luka di dada dan tangannya.
Sementara Ramli selamat, tetapi terluka di tangan hingga tembus ke perut.
Baca juga: Bos Rental Mobil Asal Aceh Tewas Ditembak di Tol Tangerang-Merak, Sempat Minta Bantuan Polisi
Baca juga: Polres Pidie Ringkus Tiga Penjudi Online, Modus Gunakan Jaringan Internet dan Deposite Dana Via Bank
Baca juga: PSG Tawarkan Kontrak Besar untuk Mohamed Salah
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Oknum TNI AL Sepakat Beli Mobil Sewaan yang Dicuri Ajat Rp40 Juta, Berujung Penembakan Bos Rental,
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.