Warga Aceh Ditembak di Tol
Kasus Dua Warga Aceh Ditembak, Polisi Tangkap 4 Pelaku
Polisi berhasil menangkap empat orang yang diduga terlibat dalam kasus penembakan terhadap dua warga Aceh, di Rest Area Km 45, Tol Tangerang-Merak,
PROHABA.CO, TANGERANG - Polisi berhasil menangkap empat orang yang diduga terlibat dalam kasus penembakan terhadap dua warga Aceh, di Rest Area Km 45, Tol Tangerang-Merak, Banten.
Kedua korban yang merupakan warga Aceh adalah Ilyas Abdurrahman (48) dan Ramli Abu Bakar (60).
Dalam peristiwa yang terjadi di kawasan Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Kamis (2/1/2025) dini hari WIB itu, Ilyas yang merupakan bos rental mobil dinyatakan meninggal dunia.
Sedangkan Ramli kritis dengan luka tembak di punggung kanan tembus ke tangan kiri.
Dari empat tersangkasatu di antaranya adalah Ajat Sudrajat, penyewa mobil milik korban.
Adapun tiga tersangka lain saat ini juga sudah ditahan di Polresta Tangerang.
“Selain Ajat, ada tiga orang lain yang kami amankan,” ujar Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (4/1/2025).
Baktiar menjelaskan, pihaknya belum dapat memaparkan secara rinci peran masing-masing tersangka.
Informasi lengkap terkait penangkapan ini akan disampaikan dalam konferensi pers.
“Kami akan merilis detailnya, termasuk dugaan keterlibatan oknum anggota TNI, pada konferensi pers hari Senin (12/1/2025) mendatang,” ujar Baktiar.
Polisi terus mendalami kasus ini untuk mengungkap lebih jauh motif dan peran para pelaku dalam insiden penembakan yang mengakibatkan kematian korban.
Baca juga: Sepakat Beli Mobil Sewaan yang Dicuri Ajat, Oknum TNI Diamankan Terkait Penembakan Bos Rental Mobil
Awal mula konflik
Kejadian ini bermula sehari sebelumnya, ketika pelaku menyewa mobil Honda Brio milik korban.
Menurut Agam Muhammad (26), putra korban, perangkat GPS pada mobil tersebut ditemukan dalam kondisi rusak pada 1 Januari 2025.
Hal ini membuat Agam bersama tim rental melacak keberadaan mobil hingga ke Pandeglang.
Saat berhasil menemukan mobil Brio di pertigaan Saketi, pelaku mengacungkan senjata api dan mengaku sebagai anggota TNI AL.
“Kami tetap melanjutkan pengejaran menggunakan GPS hingga ke Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak,” ungkap Agam.
Di lokasi rest area, situasi memanas.
Tim rental berhasil mengepung pelaku, namun rekan pelaku datang dengan mobil lain dan membawa senjata api.
“Terjadi tembakan sekitar empat sampai lima kali.

Saya dan beberapa tim sempat kabur mencari perlindungan,” tambah Agam.
Insiden itu menyebabkan Ilyas mengalami luka tembak di dada dan tangan.
Selain itu, anggota tim rental, Ramli juga terkena tembakan yang menembus tangan hingga perut.
“Keduanya segera kami larikan ke RSUD Balaraja.
Tapi sayangnya, ayah saya tidak dapat diselamatkan,” ujar Agam.
Ilyas dinyatakan meninggal dunia setelah kondisinya terus menurun di ruang gawat darurat.
Sementara itu, Ramli kini masih menjalani perawatan intensif.
Baca juga: Pelaku Penyewa Mobil Bos Rental yang Tewas Ditembak Ditangkap Polisi
Penyewa awal pakai KTP palsu
Sementara itu, polisi menangkap AS (32) penyewa awal mobil rental milik Ilyas.
AS merupakan penyewa pertama Honda Brio dari Ilyas yang tewas dalam insiden penembakan tersebut.
Kasat Reskrim Polrea Pandeglang, Iptu Alfian Yusuf, mengungkapkan, AS menggunakan KTP palsu sebagai jaminan.
“Betul (menggunakan KTP palsu),” kata Alfian saat dikonfirmasi di Mapolres Pandeglang, Jumat (3/1/2025).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, kata Alfian, AS memiliki dua kartu identitas.
Adapun yang didapakai sebagai jaminan adalah identitas palsu yang beralamat di Jatiuwung, Kota Tangerang.
Sementara identitas lainnya, sambung Alfian, AS merupakan warga dengan alamat asal di Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang.
AS menggunakan identitas palsu diduga untuk kepentingan penggelapan mobil rental.
AS ditangkap di tempat persembunyiannya pada sebuah kontrakan kawasan Kecamatan Picung, Pandeglang, Banten, Jumat (3/1/2025) siang.
AS ditangkap karena menjadi pelaku sewa mobil rental yang mana pemiliknya menjadi korban penembakan oleh pelaku yang membawa kabur mobil sewa tersebut.
Alfian tidak menjelaskan lebih rinci alasan mobil berpindah tangan dari AS ke pelaku penembakan yang membawa kabur mobil.
Alfian menambahkan, saat ini AS akan dibawa ke Mapolresta Tangerang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: Bos Rental Mobil Asal Aceh Tewas Ditembak di Tol Tangerang-Merak, Sempat Minta Bantuan Polisi
Cerita saksi mata
Peristiwa itu menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban serta meninggalkan trauma bagi para saksi di lokasi.
Ahmad, pegawai minimarket di rest area itu menjadi salah satu saksi mata yang menyaksikan detik-detik insiden tersebut.
Ia menceritakan kronologi awal sebelum penembakan terjadi.
“Pelaku masuk ke sini buat nanya toilet.
Langsung begitu dijawab toiletnya enggak ada.
Karena ini kan rest area, jadi saya tunjukkan toiletnya di luar,” ungkap Ahmad saat ditemui, Jumat (3/1/2025).
Setelah memberikan arahan itu, Ahmad mengira pelaku telah meninggalkan area minimarket.
Namun, tidak lama kemudian, terdengar suara keributan di luar yang menarik perhatiannya.
“Nah, enggak lama dari itu terjadilah keributan. Setelah itu terjadilah penembakan,” kata Ahmad Ia mengaku trauma setelah melihat langsung korban, Ilyas, yang berlumuran darah masuk ke minimarket untuk mencari perlindungan.
“Jadi ada satu yang ketembak itu dibawa ke dalam sini.
Saat itu darah banyak berceceran, banyak banget,” ujar Ahmad dengan wajah pucat.
Polisi Tangkap 4 Pelaku Terkait Penembakan Bos Rental Mobil di Tol Tangerang-Merak
Baca juga: Polisi Tangkap Seorang Warga Kota Juang Bireuen, Gelapkan 6 Mobil Rental
Baca juga: Shin Tae-yong Dipecat Sebagai Pelatih Timnas Indonesia, PSSI Akan Umumkan Pelatih Baru Pekan Ini
Baca juga: Tertimpa Pohon Sawit, Ibu dan Balita Meninggal di Aceh Tamiang
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Tangkap 4 Pelaku Terkait Penembakan Bos Rental Mobil di Tol Tangerang-Merak",
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.