Keracunan Massal

Keracunan Massal di Ponorogo Usai Santap Sate Gulai, 1 Orang Meninggal

Kasus keracunan massal yang dialami oleh puluhan warga di Ponorogo, Jawa Timur setelah mengonsumsi sate gulai dalam dua acara yang berbeda. 

Editor: Muliadi Gani
TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum
KERACUNAN MASSAL - (kiri) Petugas dari Polsek Bungkal saat melakukan penyelidikan keracunan massal pada korban di Puskesmas Bungkal, Sabtu (1/2/2025). (kanan) Petugas RSUA Ponorogo saat mengecek infus korban keracunan sate gulai kambing, Elsa Fitria dirawat di ruang Multazam, RSUA Ponorogo Jatim, Senin (3/2/2025). 

PROHABA.CO - Kasus keracunan massal yang dialami oleh puluhan warga di Ponorogo, Jawa Timur setelah mengonsumsi sate gulai dalam dua acara yang berbeda. 

Peristiwa ini terjadi pada Kamis, (30/1/2025) di Desa Bondrang, Kecamatan Sawoo, dan di Pondok Pesantren Desa Belang, Kecamatan Bungkal.

Dari total 68 orang yang terkena dampak, satu di antaranya dilaporkan meninggal dunia.

Kepolisian Resor Ponorogo sedang melakukan penyelidikan terkait keracunan massal ini.

Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, menjelaskan, pemilik katering yang menyajikan sate gulai merasa heran dan tidak percaya bahwa hidangannya menjadi penyebab keracunan.

“Pemilik katering sudah kami mintai keterangan. Pemilik kateringnya sama, hanya acaranya beda, satu hidangan untuk acara berbuka puasa dan satunya selamatan." 

"Pemilik katering kaget, tidak menyangka,” ujarnya saat ditemui di Polres Ponorogo pada Selasa, 4 Februari 2025, seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, Rabu (5/2/2025).

Saat ini, Polres Ponorogo masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dari sampel makanan sate gulai yang diambil dari kedua lokasi acara.

“Sampel makanan sudah diambil untuk dites di laboratorium kesehatan.

Kami tinggal menunggu hasilnya untuk mengetahui penyebab keracunan,” tambah Andin.

Baca juga: Murid MIN di Bener Meriah Diduga Keracunan Usai Minum Minuman Kemasan

Sebelumnya, keracunan massal ini dialami oleh 46 warga Desa Bondrang saat menghadiri acara selamatan zikir fida.

Di sisi lain, 22 santri di Pondok Pesantren Desa Belang juga mengalami gejala serupa setelah menyantap hidangan yang sama.

41 orang telah diperiksa sebagai saksi oleh Satreskrim Polres Ponorogo dalam kasus keracunan massal ini.

Dari 41 saksi itu, 1 diantaranya adalah pemilik katering yang menyediakan sate gulai.

Sebelumnya, Keracunan massal dialami oleh 46 warga Desa Bondrang Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, serta puluhan santri dan pengasuh pondok pesantren di Desa Belang, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved